Genjot Ekonomi, Malaysia Guyur Pasar Modalnya US$4,6 Miliar

Perayaan Hari Kemerdekaan Malaysia ke-58
Sumber :
  • REUTERS/Olivia Harris
VIVA.co.id
- Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan, perusahaan investasi ekuitas pemerintah, Valuecap Sdn.Bhd, akan menyuntik stimulus sebesar RM20 miliar atau US$4,6 milyar untuk menopang pasar saham negara tersebut. 

Sejumlah paket kebijakan ekonomi juga akan diterbitkan untuk mendorong perekonomian Malaysia yang sedang anjlok saat ini.

Dilansir dari CNBC, Selasa, 15 September 2015, Najib mengatakan, Valuecap akan berinvestasi di perusahaan-perusahaan Malaysia undervalued

Seperti diketahui pelemahan ekonomi China dam semakin dekatnya pengumuman kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed), membuat arus modal asing keluar dari negara-negara berkembang.

Tunggu Rilis Suku Bunga, Bursa Asia Pasifik Bergejolak
Najib juga mengumumkan, bahwa sektor industri di Negeri Jiran tersebut akan dibebaskan dari bea masuk hingga batas waktu yang tidak ditetapkan, sampai ekonomi pulih. Namun, dia tidak menyebutkan secara spesifik sektor mana yang akan menerima insentif tersebut. 

Depan The Fed, BI Berbagi Strategi Tangkis Gejolak Global
Sebagai informasi, mata uang ringgit telah anjlok hampir 19 persen terhadap dolar sepanjang tahun ini, pasar saham Malaysia pun ikut terkerek sebesar 8,95 persen tahun ini.

BI: Ketidakpastian Politik Pengaruhi Kepercayaan Pasar
(mus)

Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016