Saat Warga New York Terpikat Mode Muslim
Senin, 14 September 2015 - 13:49 WIB
Sumber :
- Dok. Shafira
VIVA.co.id -
Perhelatan Couture Fashion Week di New York di Amerika Serikat telah sukses memberikan kesan tersendiri bagi ribuan mata yang hadir. Namun, ada satu yang unik yaitu busana muslim ,Shafira ternyata juga ikut berpartisipasi pada ajang berskala internasional tersebut.
Di Big Apple, Shafira tampaknya tak ingin memberikan sesuatu yang biasa saja. Sebab ini merupakan kesempatan yang baik untuk memperkenalkan kekayaan fesyen busana muslim di liga mode internasional
Baca Juga :
Era 20-an Jadi Tema Besar Shafira di IFW 2016
Baca Juga :
Mendongkrak Pesona Songket dan Batik di AS
Di Big Apple, Shafira tampaknya tak ingin memberikan sesuatu yang biasa saja. Sebab ini merupakan kesempatan yang baik untuk memperkenalkan kekayaan fesyen busana muslim di liga mode internasional
Bertempat di Crowne Plaza Hotel, Manhattan, AS pagelaran ini diikuti oleh puluhan desainer dari berbagai negara, salah satunya Shetyawan, desainer Shafira.
"Dalam pagelaran ini kita menampilkan 16 koleksi ekstravaganza. Di mana semua koleksi bernuansa hitam dan silver yang dipadukan dalam balutan kain songket bertabur swarovski," ujar Shetyawan dalam rilis yang diterima
VIVA.co.id,
Senin, 14 September 2015.
Shetyawan menambahkan, songket yang digunakan merupakan songket Silungkang asal Sawahlunto, Sumatera Barat. Songket tersebut diaplikasikan menjadi dress, tunik, celana, palazzo, short jacket hingga long jacket.
Mengusung warna hitam dan silver, menurutnya warna tersebut dipilih untuk mengikuti selera warga Amerika Serikat yang menggemari tonasi warna monokromatis. Pun dengan potongannya, sengaja dihadirkan modern dengan siluet dramatis, sehingga menciptakan nafas couture namun tetap santun.
Fenny Mustafa, pendiri Shafira mengatakan partispasi brand busana muslim Shafira dalam ajang kali ini tidak hanya sekedar ingin memamerkan koleksi busananya di dunia internasional, tapi sekaligus juga untuk mengangkat ekonomi kreatif Indonesia melalui songket.
"Kita ingin memajukan ekonomi kreatif ke tingkat internasional dengan membawa songket ke dalam pagelaran ini, dengan harapan masyarakat dunia akan jatuh cinta pada songket lalu mencarinya hingga ke Indonesia," ujar Fenny.
Hal itu pun meyakinkan Fenny bahwa Indonesia bisa sukses mencapai ambisi besar sebagai kiblat busana muslim dunia 2025 mendatang.
"Saya puas, semua mata terlihat kagum dan menyukai saat semua koleksi Shafira tadi dipamerkan. Bukan suatu hal yang mustahil, apabila kedepannya Indonesia bisa menjadi kiblat busana muslim dunia," ujar Fenny.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bertempat di Crowne Plaza Hotel, Manhattan, AS pagelaran ini diikuti oleh puluhan desainer dari berbagai negara, salah satunya Shetyawan, desainer Shafira.