Ini Cara Mudah Jadi Pengusaha
- VIVA.co.id/Tasya Paramitha
VIVA.co.id - Berbicara bisnis, yang paling utama terlintas adalah soal modal. Padahal sekarang ini, berbisnis tak perlu modal besar, apalagi ditengah maraknya bisnis waralaba di Indonesia.
Itulah yang menjadi alasan hadirnya Franchise Lisence Expo Indonesia 2015 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Acara yang berlangsung selama tiga hari, hingga hari ini, Minggu, 13 September 2015, menampilkan 300 merek waralaba dari 16 negara di satu atap.
Tujuannya satu, mengajak masyarakat untuk jadi pengusaha mandiri lewat bisnis waralaba.
Dari ratusan merek yang dihadirkan, minat pengunjung rupanya lebih condong ke arah bisnis waralaba kuliner.
Salah satu yang paling banyak dikunjungi adalah stand Sour Sally, yang memasarkan Frozen Yoghurt. Mulai 2015, Sour Sally memang membuka kesempatan waralaba dengan merek Sour Sally Mini.
PT.Kuliner Nusantara Sejahtera Indonesia (K-Food), pemegang lisensi Sour Sally Mini mengatakan pihaknya bertujuan menawarkan kerjasama bisnis yang mudah dan murah pada masyarakat.
"Jadi intinya, ini bisnis yang gampang. Kami sudah siapkan branding-nya, model bisnisnya, juga inovasinya, yang perlu dilakukan investor adalah rajin mengontrol bisnis," kata CEO K-Food Ardantya Syahreza saat ditemui VIVA.co.id, belum lama ini.
Menurut Ardantya, bisnis waralaba kuliner seperti Sour Sally Mini akan terus berkembang terutama di kota-kota besar di luar Jakarta. "Oleh karena itu kami ingin menarik investor dari Cirebon, Tasik, Sukabumi, Balikpapan, Makassar, Pekanbaru atau kota-kota besar lain di Indonesia," kata dia.
Soal syarat waralaba Sour Sally Mini, Ardantya mengatakan itu hal yang mudah.
"Yang penting lingkungan sekelilingnya banyak makanan sehingga Sour Sally bisa jadi pilihan untuk dessert," ucapnya.
Selain Sour Sally Mini, waralaba lain yang juga mendapat banyak peminat di antaranya adalah Tiket.com, Sam Won House, Cranky Crab, Jus Mama Roz, serta Indomaret dan Alfamart.