Patah Hati, Beruang Jantan Susul Pasangan ke Liang Lahat

Goof, beruang yang mati akibat patah hati.
Sumber :
  • Dok. Capron Park Zoo
VIVA.co.id –
Siapa bilang hanya manusia yang bisa patah hati? Buktinya, beruang jantan di Kebun Binatang Capron Park, Massachusetts, Amerika Serikat, bernama Goof, dinyatakan mati gara-gara patah hati.


Alasannya, pasangan Goof yang bernama Amy, empat hari sebelumnya ditidurkan untuk selamanya. Mereka telah bersama selama 20 tahun di kebun binatang tersebut.


Dilansir
Patah Hati, Wanita Ini Keliling Dunia Seorang Diri
Daily Mail, kedua beruang hitam tersebut memang menderita penyakit hati serta jantung, dikarenakan usia tua. Amy, 25, terpaksa ditidurkan karena kondisinya yang terus memburuk. Dokter hewan Capron Park mengambil keputusan itu setelah Amy menolak untuk makan dan minum serta tidak bereaksi terhadap pengobatan yang diberikan.
Menguak Mitos Ikan Pemangsa Alat Kelamin


Ilmuwan: Patah Hati Berisiko Kematian
Tidak dinyana, sepeninggal Amy, kesehatan Goof, 27, langsung menurun. Dia terlihat kesepian dan langsung tidak bereaksi terhadap pengobatan.


Oleh karena itu, empat hari kemudian, Goof pun terpaksa ditidurkan.


“Kami melakukannya dengan hati yang berat. Goof dan Amy adalah kesayangan kebun binatang Capron Park,” kata juru bicara kebun binatang.


Kedua beruang tersebut menjadi orang tua dari tiga anak beruang, yang kini juga hidup di Capron Park.


Berita kematian Goof sontak menjadi tajuk utama di AS, pasalnya dia merupakan salah satu beruang tertua di seluruh negeri.


Beruang hitam kini termasuk hewan yang dilindungi di AS. Mereka kerap diburu untuk daging dan cakar, yang dipercaya bisa membawa keberuntungan. Saat ini, terdapat sekitar 10 ribu ekor yang masih hidup di alam liar. Jumlah tersebut menurun drastis dari angka 20 ribu pada 2006.


Adapun beruang yang hidup di penangkaran, termasuk kebun binatang, bisa hidup hingga usia 30 tahun.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya