Ini Tiga Sarang Bakteri di Kabin Pesawat

Ilustrasi kabin pesawat
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id –
Alasan Mengapa Lampu Diredupkan Saat Pesawat akan Mendarat
Bepergian, terutama dengan pesawat, Anda harus waspada soal kebersihan. Pasalnya, dari hasil survei yang dilakukan Auburn University, Amerika Serikat, banyak sumber bakteri di dalam kabin pesawat terbang.
Trik Hilangkan Rasa Takut saat Pelesir

Dilansir
Trik Menjaga Keuangan Saat Pelesir
Metro.co.uk
, sarang bakteri yang pertama adalah nampan yang terintegrasi dengan kursi. Utamanya, nampan tersebut difungsikan sebagai meja makan. Namun tahukah Anda, justru nampan tersebut merupakan sarang utama bakteri, terutama
Eschericia coli alias bakteri penyebab diare.

Alasannya, dari hasil survei, banyak penumpang yang mengaku menjadikan nampan sebagai meja pengganti popok bayi.

Untuk itu, lebih baik, Anda bersihkan nampan dengan tisu basah antibakteri sebelum meletakkan makanan. Serta tidak lupa menggunakan cairan pembersih tangan sebelum makan.

Kedua, sarang bakteri lainnya di kabin pesawat adalah pegangan toilet. Seperti juga nampan, bakteri E.coli juga banyak bersarang di pegangan toilet. Menurut Auburn University, E.coli dapat bertahan hidup di sana selama 96 jam atau empat hari.

Sarang bakteri yang lainnya adalah karpet di lantai pesawat. Jika Anda termasuk penumpang yang tidak tahan menggunakan sepatu atau alas kaki selama penerbangan, lebih baik bersihkan kaki dengan tisu antibakteri, guna mengurangi penyebab penyakit saat bepergian.

Ilustrasi pria pergi jauh meninggalkan kampung halaman.

10 Alasan Baik Melakukan Pelesir Sendirian

Salah satunya Anda bisa bebas membuat keputusan sendiri.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016