Tidak Ada Kompromi Bagi Pelanggar Kedaulatan Wilayah RI
Kamis, 10 September 2015 - 14:15 WIB
Sumber :
- satu jam lebih dekat-tvOne
VIVA.co.id
- Anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya, meminta pemerintah untuk tegas mengingatkan Singapura karena telah memasuki wilayah udara Indonesia saat melakukan latihan militernya.
"Sudah saatnya kita harus tegas terhadap semua pihak yang melewati batas atau memasuki wilayah kita, baik di darat, laut atau udara,” ungkap Tantowi.
Menurutnya, jika pelanggaran batas teritorial tersebut dibiarkan saja, maka ini dapat menurunkan wibawa Indonesia di mata internasional dan dapat mengancam kedaulatan RI.
"Jika kita ingin mempertahankan dua hal tersebut, mau tidak mau kita dituntut untuk tegas,” ujar Tantowi.
Terkait masalah Flight Information Region (FIR) antara Indonesia dan Singapura, Tantowi juga berharap agar pemerintah mampu menyelesaikan hal itu sesegera mungkin.
"Kita tahu selama ini bahwa FIR itu masalah, tapi kita cenderung untuk tidak menyelesaikannya secra tuntas, seperti kita menyapu dan kotorannya ditaruh dibawah karpet. Persoalan FIR ini sangat penting karena menyangkut kedaulatan RI,” kata Tantowi.
Menanggapi pernyataan Panglima TNI yang akan mengusir pihak-pihak yang melanggar kedaulatan wilayah RI, Tantowi mengatakan bahwa itu merupakan bentuk dari sikap tegas pemerintah.
"Kita tidak mau kompromi kalau ada pelanggaran semacam itu,” ujarnya.
Baca Juga :
Komisi II Bahas PKPU dengan KPU & Bawaslu
"Jika kita ingin mempertahankan dua hal tersebut, mau tidak mau kita dituntut untuk tegas,” ujar Tantowi.
Terkait masalah Flight Information Region (FIR) antara Indonesia dan Singapura, Tantowi juga berharap agar pemerintah mampu menyelesaikan hal itu sesegera mungkin.
"Kita tahu selama ini bahwa FIR itu masalah, tapi kita cenderung untuk tidak menyelesaikannya secra tuntas, seperti kita menyapu dan kotorannya ditaruh dibawah karpet. Persoalan FIR ini sangat penting karena menyangkut kedaulatan RI,” kata Tantowi.
Menanggapi pernyataan Panglima TNI yang akan mengusir pihak-pihak yang melanggar kedaulatan wilayah RI, Tantowi mengatakan bahwa itu merupakan bentuk dari sikap tegas pemerintah.
"Kita tidak mau kompromi kalau ada pelanggaran semacam itu,” ujarnya.
Baca Juga :
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
Demi mencapai kedaulatan energi.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :