Pemda DKI: Jakarta Harus Punya 100 Taman
Rabu, 9 September 2015 - 15:52 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id -
Sering merasa Jakarta terlalu sesak dengan hutan beton alias barisan gedung pencakar langit yang tinggi menjulang? Saat ini, beberapa ruang terbuka hijau (RTH) seperti taman kota mulai banyak dibangun pihak pemerintah daerah. Meski begitu, sepertinya masih belum cukup untuk meneduhkan Jakarta.
Bagi Anda yang tinggal di Ibukota dan sering merasa sumpek dan merindukan hijaunya taman dengan rindangnya pepohonan, saat ini Pemda DKI Jakarta sedang menggalakkan pembangunan taman-taman kota.
Baca Juga :
Menghabiskan Malam dengan Bus City Tour, Gratis
Baca Juga :
Pemalang Siap Tawarkan Desa Wisata Cikendung
Bagi Anda yang tinggal di Ibukota dan sering merasa sumpek dan merindukan hijaunya taman dengan rindangnya pepohonan, saat ini Pemda DKI Jakarta sedang menggalakkan pembangunan taman-taman kota.
"Kami ingin meningkatkan jumlah ruang terbuka hijau. Gubernur kita bilang, asal ada yang jual tanah, dibeli. DKI sekarang beli tanah bukan harga NJOP dengan harga turun, tapi lebih tinggi," kata Purba Hutapea, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta dalam jumpa pers Jakarta Tourism Expo di Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Rabu, 9 September 2015.
Pembangunan ruang terbuka hijau, lanjut Purba, bekerja sama dengan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk memetakan ruang terbuka publik ramah anak. Selain hijau harus lengkap dengan sarana pendukung, seperti sarana bermain dan hiburan anak.
"Saat ini, sudah ada 40 taman tersebar di beberapa kelurahan. Harus ada 100 di tahun ini. Tahun depan harus semuanya. Tergantung seberapa banyak tanah yang kita beli," kata Purba. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami ingin meningkatkan jumlah ruang terbuka hijau. Gubernur kita bilang, asal ada yang jual tanah, dibeli. DKI sekarang beli tanah bukan harga NJOP dengan harga turun, tapi lebih tinggi," kata Purba Hutapea, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta dalam jumpa pers Jakarta Tourism Expo di Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Rabu, 9 September 2015.