Riset GSA: Pengguna LTE Global Capai 755 Juta

Ilustrasi 4G LTE
Sumber :
  • cnmeonline.com

VIVA.co.id - Sebuah laporan menyebutkan bahwa penggunaan jaringan 4G Long Term Evolution (LTE) meningkat pesat. Disebutkan, pada kuartal kedua 2015, pengguna 4G dari tahun ke tahun tumbuh 140 persen.

Artinya, secara global ada 755 juta pelanggan seluler yang memanfaatkan jaringan internet cepat per 30 Juni 2015. Laporan tersebut dihimpun oleh Global Mobile Supplier Association (GSA).

GSA menyebutkan, pertumbuhan pengguna 4G ini lebih cepat menyebar ketimbang dengan jaringan lainnya.

“Ada 441 juta pelanggan LTE yang bertambah dibanding tahun lalu. Artinya, pengguna LTE tumbuh mencapai 140 persen. Dan untuk pertama kalinya, pangsa pasar LTE melebihi 10 persen dari teknologi mobile di seluruh dunia,” ungkap Alan Hadden, wakil presiden Pusat Penelitian GSA, dalam keterangannya, Selasa, 8 September 2015.

Asosiasi tersebut mengungkapkan, penggunaan jaringan generasi keempat tersebut akan terus tumbuh. GSA memperkirakan ada penambahan hingga satu miliar pengguna LTE pada akhir 2015.

Meski teknologi LTE terbilang baru, tampaknya masyarakat tergiur untuk mencicipi akselerasi yang ditawarkan oleh jaringan tersebut. Hal ini terlihat pada pertumbuhan pengguna 4G lebih besar ketimbang teknologi jaringan lainnya.

Alan menjelaskan bahwa pengguna 4G LTE lebih besar 52 persen. Persentase tersebut lebih tinggi dibanding pengguna di jaringan 3G/WCDMA-HSPA yang hanya memperoleh sebanyak 74,4 juta pelanggan.

GSA memaparkan, secara wilayah, area Asia Pasifik menjadi yang tertinggi peningkatannya, yakni sebanyak 51,2 persen. Bahkan, pertumbuhan di Asia Pasifik itu mengalahkan wilayah Amerika Utara yang hanya mempunyai 200 juta pengguna LTE.

Perlombaan Layanan 4G, Ini Pemenangnya

Disebutkan juga, wilayah tersebut menurun secara global dari 42,4 persen pada tahun sebelumnya, menjadi 26,2 persen pada tahun ini.

Namun, pertumbuhan justru terjadi di Amerika Latin dan Karibia dengan capaian sebesar 22,5 juta pengguna 4G LTE, atau meningkat 17,2 juta lebih tinggi dari 2014.

Sementara itu, untuk wilayah Eropa, tercatat memiliki pasar LTE sebesar 16 persen dari total keseluruhan pengguna di Eropa Barat. Pengguna di wilayah Barat tercatat memiliki pelanggan mencapai 100 juta.

Selanjutnya, untuk wilayah Timur Tengah, GSA mencatat setiap bulannya tumbuh 1 juta pengguna 4G LTE. Kawasan Timur Tengah juga memiliki 23,7 persen pengguna 4G LTE, melonjak dari tahun ke tahun sebesar 194 persen.

GSA menyebutkan bahwa saat ini ada 422 operator yang tersebar di 143 negara dunia dan penyelenggara telekomunikasi itu telah mengadopsi teknologi 4G LTE. (art)