Ini Alasan Kenaikkan Harga Daging Ayam Berdampak Besar
Selasa, 8 September 2015 - 13:05 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVA.co.id
- Kementerian Pertanian menilai harga daging ayam lebih besar pengaruhnya daripada harga daging sapi kepada masyarakat. Sebab, konsumsi daging ayam lebih besar daripada konsumsi daging sapi.
![Pedagang ayam potong]()
![img_title]()
Baca Juga :
Trik Stabilkan Harga Ayam Ala Mendag
"Kita bukan konsumsen daging sapi, tetapi daging ayam. Kalau daging ayam bergejolak, bahaya," kata Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi, Syukur Iwantoro, dalam diskusi 'Focus Group Discussion Stabilisasi Pasokan dan Harga Daging Sapi' di kantor Badan Urusan Logistik (Bulog), Jakarta, Selasa 8 September 2015.
Baca Juga :
Stabilkan Harga Daging, Pemerintah Tambah Impor
Syukur mengatakan, pada 2013, konsumsi daging sapi di Indonesia relatif kecil, hanya 4,58 persen. Angka konsumsi daging sapi ini jauh lebih kecil daripada daging ayam yang konsumsinya mencapai 79 persen.
Selain itu, dia menambahkan, konsumsi daging sapi terbanyak ada di daerah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Untuk itu, pemerintah seharusnya fokus untuk menyelesaikan masalah daging sapi di sana.
"Jika bisa diatasi di pasar tersebut, saya yakin semua masalah akan selesai," kata dia. (asp)
Baca Juga :
Kementan Ajak Polri dan KPK Stabilkan Harga Daging Ayam
Agar ditemukan harga wajar daging ayam.
VIVA.co.id
21 Maret 2016
Baca Juga :
