Studi: Kucing Tak Setia dengan Sang Tuan
- iStock
VIVA.co.id - Peneliti menemukan kucing pada dasarnya lebih suka jika ditinggal pemiliknya. Hasil studi penelitian terbaru juga menunjukkan kucing tidak peduli dengan keamanan dan keselamatan sang tuannya.
Hal itu bertolak belakang dengan perilaku anjing. Hewan 'musuh' kucing itu lebih peduli dengan keselamatan dan keamanan sang tuan. Kesimpulan itu diambil setelah dilakukan penelitian oleh spesialis perilaku binatang Universitas Lincoln, Inggris.
Dikutip Times of India, Senin, 7 September 2015, penelitian menunjukkan hubungan kucing dengan manusia berbeda dengan hubungan anjing dengan manusia.
Hasil kesimpulan peneliti Universitas Lincoln itu sekaligus membantah anggapan bahwa kucing lebih sosial dan lebih mampu berbagi hubungan dengan sang tuannya.
Sebab, keyakinan itu dipatahkan dengan temuan studi yang mengatakan kucing dewasa malah lebih suka mandiri dan tak memerlukan ketergantungan dengan yang lainnya untuk memberikan rasa perlindungan.
"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan beberapa kucing memiliki tanda kecemasan saat ditinggal oleh pemiliknya. Tapi hasil penelitian kami menunjukkan mereka sebenarnya jauh lebih mandiri dibanding anjing," ujar Daniel Mills, profesor Ilmu Kehidupan Universitas Lincoln.
Mills menambahkan tanda kecemasan yang dilihat selama ini sebenarnya bukan menunjukkan ketakutan sang kucing. Malah sebaliknya, tanda kecemasan itu sebenarnya adalah tanda frustasi terhadap sang tuannya.
Dalam melakukan studi ini, peneliti secara teliti mengadopsi Ainsworth Strange Situation Test (SST).
Tes tersebut telah secara luas digunakan untuk menunjukkan pertalian hubungan antara anak kecil dan anjing kesayangan dalam hal fokus dalam keselamatan dan keamanan lingkungan.