Kaspersky: Manusia Bionik Semakin Jadi Kenyataan
Jumat, 4 September 2015 - 11:11 WIB
Sumber :
- BBC
VIVA.co.id
- Mengendalikan apa saja hanya dengan kekuatan tangan dan pikiran, mungkin hanya ada di film-film fiksi. Namun dalam perhelatan IFA di Berlin, sebuah perusahaan antivirus mengaku bisa mewujudkan hal itu
Perusahaan antivirus Kaspersky mengatakan teknologi tidak akan berhenti hanya sampai dengan
smartwatch
dan
internet of things
tapi juga merambah ke
biohacking.
Dalam
biohacking
, manusia dimungkinkan mengendalikan perangkat apa saja tanpa bantuan
smartphone
atau
smartwatch
, melainkan hanya melalui sepotong chip.
"Langkah logis di masa depan, teknologi berikutnya tidak hanya sampai di wearable seperti smartwatchs tapi juga di balik kulit manusia untuk bisa memiliki fungsi yang lebih," ujar Marcus Preuss, Direktur Tim Riset Global Kaspersky, seperti dikutip dari
Mail Online
, Jumat 4 September 2015.
Baca Juga :
Kuartal II, 379 Juta Malware Beredar di Dunia
Baca Juga :
Kaspersky Temukan Musuh Apple Pay
"Nantinya, chip ini juga bisa digunakan untuk melacak kesehatan pengguna, detak jantung, suhu tubuh dan mengenkripsi data personal. Dalam beberapa bulan terakhir, sudah ada 500 orang yang tubuhnya telah dibenamkan chip," ujar Hannes Sjoblad, biohacker asal Swedia.
Dijelaskan oleh karyawan Kaspersky yang dikenal dengan manusia bionik, Evgeny Chereshnev, chip itu telah ada di dalam tubuhnya sejak enam bulan lalu. Menurut dia, awalnya cukup aneh namun lama-lama terbiasa.
"Ke depannya, bisa jadi chip ini akan dibenamkan di sistem syaraf manusia. Ini yang harus dikhawatirkan karena dengan demikian, seseorang bisa mengendalikan orang lain dengan mudah," ujar Chereshnev.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Nantinya, chip ini juga bisa digunakan untuk melacak kesehatan pengguna, detak jantung, suhu tubuh dan mengenkripsi data personal. Dalam beberapa bulan terakhir, sudah ada 500 orang yang tubuhnya telah dibenamkan chip," ujar Hannes Sjoblad, biohacker asal Swedia.