Misteri Pernikahan Bintang Cantik Meteor Garden
- facebook.com/0604rainie
VIVA.co.id - Penyanyi juga aktris Taiwan, dikabarkan telah menikah diam-diam. Ia jadi topik perbincangan karena diisukan telah menggelar pernikahan rahasia dengan penyanyi Mandopop China, Li Ronghao.
Kabar itu awalnya dihembuskan oleh mantan kekasihnya, bintang pop Taiwan, Wang Zi. Ia ketika itu menyelipkan pertanyaan mengejutkan di akun Facebook. "Kau menikah? Seluruh dunia mengatakan kau sudah mendapatkan menikah! Bahagia!," tulisnya seperti dilansir laman Toggle.
Hal itu terungkap pada 1 September 2015 lalu. Rainie, 31, dan Ronghao, 30, telah mendaftarkan pernikahan mereka di Departemen Urusan Sipil China pada bulan Juli. Informasi ini pun sempat dimuat media Taiwan. Namun, aktris yang pernah membintangi Meteor Garden bersama Jerry Yan itu masih terus menyembunyikan status pernikahnnya. Kabar ini sengaja tak diumbar lantaran keduanya akan merilis single baru. Oleh karena itu, mereka sengaja tidak mengumumkan pernikahan atau mengadakan pesta.
Pada hari Selasa, 2 September 2015, ramai juga jadi perbincangan bahwa akhir-akhir Rainie sering menginap di Beijing menjaga rumah Ronghao, sementara ia berfokus pada rekaman album barunya.
Kedua manajer mereka telah membantah soal kabar tersebut. Manajer Rainie mengatakan, "Rainie tumbuh dalam sorotan media, jadi dia akan memberitahu semua orang jika dia menikah. Jangan berbicara sembarangan."
Manajer Ronghao pun mengatakan, "Dia belum menikah, dia memfokuskan energinya untuk penciptaan album barunya hari ini, jadi tolong dukung dia."
Pasangan ini telah berpacaran selama kurang dari satu tahun setelah pertemuan November lalu. Februari ini mereka mengaku tengah berhubungan karena tersebarnya foto Ronghao dekat dengan Rainie. Meskipun tidak ada pihak yang secara eksplisit menjelaskan hubungan mereka, Rainie beberapa kali kepergok menghadiri konser Ronghao, bahkan menuju ke kediamannya di Beijing. Ibu Ronghao juga dikabarkan senang dengan Rainie.
(mus)
China Larang K-Pop, Konser Girlband Korea Dibatalkan
Pelarangan ini menyusul protes China terhadap sistem antirudal Korea.
