Juli, Penumpang Udara Domestik Capai Rekor
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id - Jumlah penumpang udara domestik pada bulan Juli 2015 mencapai 6,4 juta orang. Angka ini naik 13,51 persen dibandingkan bulan Juni 2015 sebanyak 5,6 juta orang.
“Ini merupakan jumlah tertinggi sejak tahun 2010, yang selalu di bawah enam juta orang,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin, dilansir dari laman Kemenhub, Kamis, 3 September 2015.
Tingginya jumlah penumpang udara domestik, disebabkan oleh Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada bulan Juli 2015, sehingga banyak masyarakat yang menggunakan moda transportasi udara untuk mudik lebaran dan balik kembali ke tempat tinggal. Penumpang udara domestik pada saat angkutan Lebaran 2015 diperkirakan mencapai 2 juta orang.
Kenaikan penumpang udara domestik bulan Juli 2015 terjadi di Bandara Soekarno – Hatta sebesar 15,55 persen dari 1,56 juta orang menjadi 1,8 juta orang, Juanda 17,34 persen dari 518,6 ribu orang menjadi 608,5 ribu orang, Ngurah Rai 6,73 persen dari 356,4 ribu orang menjadi 380,4 ribu orang.
Bandara Hasanuddin 18,24 persen dari 262,0 ribu orang menjadi 309,8 ribu orang, Kualanamu 18,06 persen dari 268,0 ribu orang menjadi 316,4 ribu orang dan Bandara lainnya naik 11,58 persen dari 2,76 juta orang menjadi 3,007 juta orang.
Penumpang mancanegara naik
Kenaikan juga terjadi pada penumpang luar negeri atau internasional pada bulan Juli 2015 sebesar 0,92 persen dari 1,152 juta orang pada bulan Juni 2015 menjadi 1,162 juta orang.
Kenaikan terjadi di Kualanamu 2,99 persen dari 73,6 ribu orang menjadi 75,8 ribu orang, Juanda 4,59 persen dari 61,0 ribu orang menjadi 63,8 ribu orang, Ngurah Rai 6,31 persen dari 370,8 ribu orang menjadi 394,2 ribu orang.
Sedangkan Bandara yang mengalami penurunan yaitu, Soekarno Hatta turun 1,65 persen dari 515,0 ribu orang menjadi 506,5 ribu orang, Hasanuddin turun 15,0 persen dari 4 ribu orang menjadi 3,4 ribu orang dan dan Bandara lainnya turun 6,81 persen dari 127,8 ribu orang menjadi 119,1 ribu orang.
Sementara itu, secara kumulatif (Januari – Juli 2015) jumlah penumpang angkutan udara domestik mencapai 38,7 juta orang, naik 18,00 persen dibandingkan periode sama tahun 2014 sebanyak 32,8 juta orang. Jumlah penumpang terbesar di Bandara Soekarno – Hatta Jakarta sebanyak 11,0 juta orang atau 28,54 persen dari seluruh penumpang domestik, diikuti Juanda Surabaya 3,8 juta orang atau 9,68 persen.
Bandara besar yang mengalami kenaikan penumpang yaitu, Kualanamu 3,95 persen dari 1,76 juta orang menjadi 1,86 juta orang, Ngurah Rai 3,34 persen dari 1,77 juta orang menjadi 1,82 juta orang, dan Bandara lainnya naik 54,44 persen dari 11,57 juta orang menjadi 17,86 juta orang. Sedangkan Bandara yang mengalami penurunan adalah
Soekarno – Hatta 3,44 persen dari 11,4 juta orang menjadi 11,09 juta orang, Juanda turun 0,42 persen dari 3,77 juta orang menjadi 3,75 juta orang,dan Ngurah Rai turun 4,36 persen dari 2,52 juta orang menjadi 2,40 juta orang.
Secara kumulatif jumlah penumpang ke luar negeri atau internasional baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing juga naik 0,70 persen dari 7,84 juta orang menjadi 7,89 juta orang pada periode sama tahun 2014. Jumlah penumpang ke luar negeri melalui Bandara Soekarno Hatta mecapai 3,6 juta orang atau 46,57 persen dari seluruh penumpang ke luar negeri, diikuti Ngurah Rai 2,4 juta orang atau 30,86 persen.
Kenaikan jumlah penumpang ke luar negeri terjadi di Bandara Ngurah Rai sebesar 4,26 persen dari 2,33 juta orang menjadi 2,43 juta orang, Hasanuddin 24,43 persen dari 22,1 ribu orang menjadi 27,5 ribu orang, dan Bandara lainnya naik 0,15 persen dari 844,8 ribu orang menjadi 846,1 ribu orang.
Sedangkan Bandara yang mengalami penurunan adalah Kualanamu turun 0,81 persen dari 504,7 ribu orang menjadi 500,6 ribu orang, Soekarno – Hatta turun 0,26 persen dari 3,65 juta orang menjadi 3,64 juta orang, dan Juanda turun 7,93 persen dari 481,6 ribu orang menjadi 443,4 ribu orang.