Mengenal Sosok Miss Earth Indonesia 2015
Minggu, 30 Agustus 2015 - 09:23 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Dhea Amanda Rustam
VIVA.co.id
- Seluruh rangakaian pemilihan Miss Earth Indonesia 2015 kini telah usai. Belinda Pritasari dari DKI Jakarta berhasil membawa pulang mahkota dan gelar yang diincat oleh ratusan wanita di Indonesia.
Baca Juga :
Mengintip Hobi Baru Belinda Pritasari
Setelah menjalani proses audisi dan karantina yang memakan waktu lama, akhirnya kerja keras Belin, panggilan akrab gadis cantik berkulit putih ini, tak sia-sia.
Tak hanya mengikuti ajang pemilihan Miss Earth ini, Gadis cantik kelahiran Jakarta, 16 Agustus 1994 ini, juga sempat menjajal kontes kecantikan lain, seperti Putra-Putri Bahari Kepulauan Seribu dan Abang None Jakarta.
Diutarakan dalam konferensi pers Miss Earth Indonesia 2015, yang diadakan di Grand Auditorium Universitas Bunda Mulia, Ajang Miss Earth ini adalah pembuka pikiran dan hati Belin. "Sebelumnya saya ikut kontes ini hanya untuk memperkaya diri sendiri dengan ilmu dan pengalaman yang diberikan. Namun, seiring berjalannya proses karantina, pikiran saya terbuka dan saya merasa terpanggil untuk turut membantu mengatasi masalah lingkungan yang masih sangat lemah ini," ujarnya.
Mahasiswi tingkat akhir di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para juri dan pendukungnya, untuk mengemban tugas sebagai Miss Earth Indonesia 2015.
Setelah ini, Belin, akan mengikuti serangakaian training dan persiapan untuk mengikuti kontes Miss Earth Internasional. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Diutarakan dalam konferensi pers Miss Earth Indonesia 2015, yang diadakan di Grand Auditorium Universitas Bunda Mulia, Ajang Miss Earth ini adalah pembuka pikiran dan hati Belin. "Sebelumnya saya ikut kontes ini hanya untuk memperkaya diri sendiri dengan ilmu dan pengalaman yang diberikan. Namun, seiring berjalannya proses karantina, pikiran saya terbuka dan saya merasa terpanggil untuk turut membantu mengatasi masalah lingkungan yang masih sangat lemah ini," ujarnya.