Dolar Kuat, Pedagang Elektronik Tertolong Transaksi Rupiah
Kamis, 27 Agustus 2015 - 15:19 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Pedagang elektronik mengakui pelemahan rupiah berpengaruh terhadap produk yang dijualnya. Namun, itu berlaku sebelum diberlakukannya transaksi rupiah di dalam negeri.
"Kalau kami, (penjualan saat ini) tidak berpengaruh. Soalnya, harga (transaksinya) tidak pakai dolar," kata penjual elektronik, Rina Susanti, di toko Eska Computer, di Mal Ambassador, Jakarta, Kamis 27 Agustus 2015.
Rina mengatakan, pengaruh pelemahan rupiah justru terasa ketika wajib transaksi rupiah belum diberlakukan. Ketika itu, harga elektronik yang dijualnya mengikuti naik turunnya dolar.
Baca Juga :
Kurang Gesit, Rupiah Masih Sulit Menguat
Harganya pun dibanderol dari ratusan ribu hingga belasan juta rupiah. Misalnya, speaker dijual dengan harga Rp150 ribu-Rp1 juta dan laptop dibanderol dari harga Rp3 juta hingga Rp18 juta.
"Dulu, (waktu belum pakai rupiah) tetap ada (naik turunnya harga). Waktu dolarnya naik, harga speaker yang tadinya Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu dan yang semula Rp1 juta menjadi Rp1,1 juta," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Harganya pun dibanderol dari ratusan ribu hingga belasan juta rupiah. Misalnya, speaker dijual dengan harga Rp150 ribu-Rp1 juta dan laptop dibanderol dari harga Rp3 juta hingga Rp18 juta.