Rupiah Loyo, Pengusaha Otomotif Revisi Target Penjualan
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Sektor otomotif terkena dampak pelemahan rupiah. Pengusaha otomotif pun terpaksa merevisi target penjualannya.
"Mereka menurunkan target penjualan 20 persen. Mereka merevisi targetnya," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi Sukamdani, ketika dihubungi VIVA.co.id di Jakarta, pada Selasa 25 Agustus 2015.
Hariyadi mengatakan bahwa pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, yang terjadi akhir-akhir ini menyebabkan sepinya pembeli.
"Sales mereka drop. Pembeli juga berpikir untuk membeli (kendaraan) yang baru (saat ini)," kata dia.
Baca juga:
Hariyadi mengatakan, nilai tukar dolar AS yang sudah berada di atas angka Rp13.500 ini membuat pengusaha mengambil alternatif, di antaranya penurunan produksi.
"Kami juga bermain efisiensi di semua sisi, termasuk efisiensi yang tidak kami inginkan, yaitu PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)," kata dia. (asp)