Harga Daging Ayam Meroket, Peternak Justru Mengeluh
Minggu, 23 Agustus 2015 - 23:44 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Lucky R
VIVA.co.id
- Belakangan ini beredar kabar bahwa harga daging ayam tetap tinggi usai Lebaran. Namun peternak ayam pun membantah isu telah menahan pasokan sehingga menyebabkan harga daging unggas itu melambung.
Situasi itu terungkap ketika Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian, Syukur Iwantoro, berkunjung ke Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya Farida Agung, Cabang Bungi, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga :
Berhentilah untuk Konsumsi Bagian Tubuh Ayam Ini
"Tidak ada masalah apa-apa. Kalau ayam langka, kami bingung. Kami tidak pernah kekurangan ayam dan tidak pernah menahan ayam," kata dia.
Pihaknya mengatakan bahwa pihaknya tetap beternak ayam. Apabila ayam sudah masuk masa panen, mereka pun menjualnya. Mujarob mengatakan bahwa pihaknya tak menahan ayam apabila ayam sudah masuk masa panen. Kalau tidak, peternak akan merugi.
"Kami rugi. Banyak yang kerja. Kalau berhenti ternak, ya, rugi pakan. Terus, bagaimana mereka yang kerja," kata dia.
Mujarob mengatakan di peternakannya ada sebanyak ayam 25 ribu ekor. Setiap harinya, ada sebanyak 15 ribu ekor yang dijual. "Yang saya tahu dijualnya di Cikarang, Bekasi, dan Jakarta," kata Mujarob. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tidak ada masalah apa-apa. Kalau ayam langka, kami bingung. Kami tidak pernah kekurangan ayam dan tidak pernah menahan ayam," kata dia.
