Boeing Patenkan Drone ala Transformers
Rabu, 19 Agustus 2015 - 12:45 WIB
Sumber :
- USPTO/Boeing
VIVA.co.id
- Produsen pesawat terbang, Boeing, dikabarkan telah mematenkan sebuah teknologi terbaru. Mereka akan mengembangkan drone yang bisa berubah, mirip kendaraan dalam film Transformers
.
Namun perubahan ini hanya sebatas fungsi. Drone tersebut akan diciptakan sebagai kendaraan amfibi yang bisa berfungsi di darat dan di laut. Hanya dengan sentuhan sebuah tombol, drone yang semua terbang bisa berubah menjadi kapal selam.
Dilansir melalui Daily Mail, Rabu, 19 Agustus 2015, drone tersebut bisa dijadikan sebagai alat mata-mata, memonitor para penyelam, bahkan mengantarkan barang ke para kru kapal selam.
Drone Boeing awalnya berbentuk pesawat terbang tanpa awak dengan ukuran cukup besar. Saat akan mencapai permukaan air, kedua sayapnya akan terpisah dan mulai bertindak sebagai kapal selam. Hal ini akan membuat drone itu bisa melakukan gerakan manuver di dalam air.
Sebuah sistem untuk mengendalikan kedalaman saat menyelam juga disematkan, berikut dua set pendorong untuk bisa melakukan manuver.
"Fungsinya bisa seperti mata-mata di bawah air atau sebagai drone pengirim barang," tulis Boeing dalam paten tersebut.
Drone itu juga bisa mengirimkan data saat telah muncul ke permukaan. Dalam paten itu, Boeing menggambarkan pesawat itu sebagai 'kendaraan yang mudah beradaptasi saat terbang maupun menyelam'.
Untuk memindahkan sayap berat dan penyeimbang saat masuk ke dalam air dalam paten itu dideskripsikan penggunaan sebuah peledak berkekuatan kecil atau lem yang bisa terlepas saat berada di air laut agar proses pemisahan sayap mudah dilakukan.
Paten itu telah didaftarkan Boeing pada 2013 lalu. Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika memberikan persetujuan atas paten itu pada April 2015 dan dilindungi oleh PatentYogi.
Baca Juga :
Samsung Ajukan Paten 'Apple Watch'
Dilansir melalui Daily Mail, Rabu, 19 Agustus 2015, drone tersebut bisa dijadikan sebagai alat mata-mata, memonitor para penyelam, bahkan mengantarkan barang ke para kru kapal selam.
Drone Boeing awalnya berbentuk pesawat terbang tanpa awak dengan ukuran cukup besar. Saat akan mencapai permukaan air, kedua sayapnya akan terpisah dan mulai bertindak sebagai kapal selam. Hal ini akan membuat drone itu bisa melakukan gerakan manuver di dalam air.
Sebuah sistem untuk mengendalikan kedalaman saat menyelam juga disematkan, berikut dua set pendorong untuk bisa melakukan manuver.
"Fungsinya bisa seperti mata-mata di bawah air atau sebagai drone pengirim barang," tulis Boeing dalam paten tersebut.
Drone itu juga bisa mengirimkan data saat telah muncul ke permukaan. Dalam paten itu, Boeing menggambarkan pesawat itu sebagai 'kendaraan yang mudah beradaptasi saat terbang maupun menyelam'.
Untuk memindahkan sayap berat dan penyeimbang saat masuk ke dalam air dalam paten itu dideskripsikan penggunaan sebuah peledak berkekuatan kecil atau lem yang bisa terlepas saat berada di air laut agar proses pemisahan sayap mudah dilakukan.
Paten itu telah didaftarkan Boeing pada 2013 lalu. Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika memberikan persetujuan atas paten itu pada April 2015 dan dilindungi oleh PatentYogi.
Baca Juga :
Warga AS Dikejutkan Munculnya Pesawat Misterius
Pesawat itu sempat berputar membentuk lingkaran sebelum terbang jauh.
VIVA.co.id
18 November 2016
Baca Juga :