Produsen Ponsel Asal China Berlomba Bangun Pabrik di India

Dilansir dari CNBC, Rabu 19 Agustus 2015, dengan komitmen tersebut, Lenovo menjadi perusahaan teknologi terbesar di China yang merespons kampanye Perdana Menteri India, Narendra Modi yang ingin mengubah negara itu menjadi rajanya industri manufaktur di dunia. 

Bermitra dengan produsen lokal Flex (sebelumnya dikenal sebagai Flextronics) Lenovo menyatakan, pabrik perakitan tersebut akan dibuat di Kota Chennai dan akan menggunakan komponen impor sebagai bahan baku produksinya. Kapasitas produksi pabrik itu diperkirakann sebesar enam juta ponsel pintar dan mempekerjakan 1.500 tenaga kerja.

Para produsen teknologi China, tertarik mengambil sepotong besar pasar ponsel pintar terbesar ketiga di dunia itu. Penanganan inflasi yang cepat, serta buruh murah di negara tersebut membuat produsen China, bergerak cepat menyambut kampanye yang dilakukan Modi. 

Sebelumnya juga, dalam bulan ini, Xiaomi menyatakan bergabung dengan raksasa teknologi dari Taiwan Foxconn untuk memulai perakitan ponsel di India. Foxconn (nama dagang untuk Hon Hai Precision Industry) mengumumkan akan menginvestasikan US$5 miliar di negara bagian Maharashtra, India.

Secara resmi, kedua produsen tersebut belum mengatakan produk apa yang akan dirakit. Namun, menteri lokal mengatakan kepada Reuters, ia telah melakukan pembicaraan dan kemunginan ponsel yang akan diproduksi adalah iPhone dari Apple.

India adalah pasar pnsel pintar dengan pertumbuhan tercepat di dunia, tetapi sejauh ini kurangnya pemasok yang baik dan infrastruktur, telah menghambat upaya untuk memproduksi ponsel di negara itu. Akhirnya memaksa sebagian besar, atau lebih dari 100 perusahaan telepon pintar lokal yang berbeda melakukan mengimpor dari China dan Taiwan.