Tingkatkan BUMN untuk IPO, BEI Bentuk Divisi Khusus

Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
- Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio, berencana membuat satu divisi yang tugasnya membuat persetujuan dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan privatisasi. 

Hal tersebut, dilakukan demi memuluskan rencana peningkatan perusahaan BUMN yang melakukan initial public offering (IPO), atau penawaran perdana saham.

"Kami akan buat satu divisi yang isinya orang khusus‎ untuk deal dengan BUMN mengenai privatisasi. Karena memang treatment-nya harus beda, lobi banyak yang harus dilakukan dan edukasinya juga berbeda," ujarnya, ketika ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 18 Agustus 2015.

Tito mengungkapkan, divisi yang mengurusi privatisasi BUMN akan mempunyai kepala seksi. Menurutnya, sejauh ini, orangnya sudah ada. Tetapi, pada pembicaraan lebih mendalam akan dilakukan dengan Kementerian BUMN‎. 

"Saya yang penting satulah, satu pandangan persepsi f‎ilosofis bahwa karena go public, pasar modal domestik menjadi baik. Bukan tunggu pasar modal domestik membaik, baru kita go public, atau privatisasi," tuturnya.
Dana Rp30 T ke Himbara, Erick Thohir Jamin Pemulihan Ekonomi Berjalan

Pihaknya berharap, pengelola kebijakan BUMN di Indonesia mengerti privatisasi BUMN tersebut, agar pasar modal Indonesia menjadi lebih meriah. 
Politikus PAN Dukung Keterwakilan Perempuan dan Milenial di BUMN

Dia menambahkan, untuk pemilihan orang menjadi kepala seksi di divisi tersebut, paling terpenting adalah mengerti sekali mengenai proses IPO, privatisasi, dan konsep-konsep dasarnya.
Erick Thohir Rombak Direksi Pelindo I, Dani Rusli Utama Jadi Dirut

‎"Divisi ini akan langsung ada di bawah saya dan Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Pak Samsul Hidayat, mengingat potensinya cukup besar," ujarnya. (asp)
Visualisasi pengembangan organisasi BRI melalui BRIVolution 2.0

Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0

Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021