Melihat Aurora dari Luar Angkasa
Selasa, 18 Agustus 2015 - 13:46 WIB
Sumber :
- REUTERS/Yannis Behrakis
VIVA.co.id
- Keindahan Aurora tak ditampik siapapun bila melihatnya di daratan. Namun apa jadinya jika pemandangan alam itu dilihat dari luar angkasa?
Hal itu coba digambarkan astronot Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Scott Kelly. Ia merekam Aurora yang berada di belahan Bumi bagian utara atau yang dikenal dengan Aurora Borealis.
Terlihat warna hijau sesekali tercampur warna merah dan melahirkan warna ungu. Mereka saling bergerak 'melukis' atmosfer Bumi. Sementara saat itu keadaan wilayah Bumi sedang gelap-gelapnya.
Di akhir video, tampak Matahari terbit mencerahkan permukaan Bumi yang gelap sebelumnya karena malam. Fenomena itu pun tak disia-siakan oleh Kelly untuk merekamnya.
Kelly merekam Aurora Borealis tersebut saat berada di Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Seperti diketahui, Kelly sedang menjalankan misi antariksa dengan tinggal di ISS selama satu tahun.
Hal itu membuat adanya tabrakan dengan molekul gas di atmosfer, energi dari tabrakan itu pun menjadi sebuah cahaya yang dinamakan Aurora. Fenomena itu hanya terjadi di Bumi bagian selatan (Aurora Australis) dan utara (Aurora Borealis).
#MondayMotivation May your electrons and protons be fully charged, so you are as bright as Aurora today #YearInSpace https://t.co/nM4ZwRTLxg
— Scott Kelly (@StationCDRKelly) August 17, 2015
Day 141. The chapter of a day ends as it began. #Aurora on a sunrise. Good night from @space_station! #YearInSpace https://t.co/hZBMs9q0CS
— Scott Kelly (@StationCDRKelly) August 15, 2015
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hal itu membuat adanya tabrakan dengan molekul gas di atmosfer, energi dari tabrakan itu pun menjadi sebuah cahaya yang dinamakan Aurora. Fenomena itu hanya terjadi di Bumi bagian selatan (Aurora Australis) dan utara (Aurora Borealis).