Soros Jual Sahamnya di Alibaba
Selasa, 18 Agustus 2015 - 08:59 WIB
Sumber :
- BBC News
VIVA.co.id
- Miliarder George Soros menjual sahamnya di perusahaan ritel online
asal China, Alibaba.
Dikutip dari laman
BBC, Selasa 18 Agustus 2015, Soros Fund Management memegang 60.000 saham senilai US$4,88 juta.
Kepemilikan saham George Soros di Alibaba turun dari kepemilikan sebelumnya mencapai US$370 juta pada akhir Maret.
Alibaba terdaftar di bursa New York September lalu. Sahamnya mencapai rekor tertinggi pada bulan November, tetapi sejak itu telah turun 37 persen.
Pekan lalu, perusahaan analis di Wall Street kecewa dengan hasil terbaru kuartalan, yang melaporkan pertumbuhan yang paling lambat triwulan pendapatan dalam tiga tahun, hingga 28 persen menjadi US$3,2 juta.
Soros juga menjual sahamnya di perusahaan mesin pencari online Baidu yang berbasis di China. Tetapi kemudian Soros membeli saham Time Warner dan Facebook.
Soros merupakan investor dan dermawan yang mencatatkan pendapatan hedge fund atau mengelola dana sekitar US$1,2 miliar pada 2014. (ase)
![Ilustrasi Wall Street]()
![img_title]()
Baca Juga :
Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
Baca Juga :
Saham Jepang Bikin Bursa Asia Naik
Kepemilikan saham George Soros di Alibaba turun dari kepemilikan sebelumnya mencapai US$370 juta pada akhir Maret.
Alibaba terdaftar di bursa New York September lalu. Sahamnya mencapai rekor tertinggi pada bulan November, tetapi sejak itu telah turun 37 persen.
Pekan lalu, perusahaan analis di Wall Street kecewa dengan hasil terbaru kuartalan, yang melaporkan pertumbuhan yang paling lambat triwulan pendapatan dalam tiga tahun, hingga 28 persen menjadi US$3,2 juta.
Soros juga menjual sahamnya di perusahaan mesin pencari online Baidu yang berbasis di China. Tetapi kemudian Soros membeli saham Time Warner dan Facebook.
Soros merupakan investor dan dermawan yang mencatatkan pendapatan hedge fund atau mengelola dana sekitar US$1,2 miliar pada 2014. (ase)
Baca Juga :
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
Pilpres Amerika serikat bikin galau investor AS.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
