Harga Tomat Anjlok, Pemerintah Diminta Gerak Cepat

Panen tomat
Sumber :
  • ANTARA/ Aloysius Jarot Nugroho
VIVA.co.id
- Pedagang pasar mengeluh anjloknya harga tomat yang terjadi sepekan terakhir ini. Pemerintah diminta untuk cepat melakukan stabilisasi harga.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri, kepada VIVA.co.id mengungkapkan, saat ini penurunan harga tomat di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, anjlok Rpp2.000-3.000 per kilogram (kg). 

"Harga awal yang sebesar Rp6.000 per kg," kata Mansuri. 

Dia mengatakan bahwa saat ini, pasokan tomat membanjiri pasar induk. Disebutkan bahwa ada 112 ton tomat yang masuk ke Pasar Induk Kramat Jati, padahal pasokan normalnya sebanyak 80 ton per hari.

Unik, Tomat Ini Sangat Mirip dengan Mainan Bebek Karet
Mansuri melanjutkan, penurunan harga tomat itu tak merata di seluruh daerah. "Di sentra penghasil tomat, harganya Rp2.000 per kg. Misalnya, di Jawa harga tomatnya Rp2.000-3.000 per kg," kata dia.

Sembilan Manfaat Tomat bagi Kesehatan
Mansuri pun meminta agar pemerintah turun tangan terhadap penurunan harga tomat. Pedagang pasar meminta agar kerja sama yang baik antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan dapat ditingkatkan. Hal ini untuk memastikan penyaluran tomat dari sentra produksi ke daerah konsumen dapat merata.

Tomat, Cerahkan Kulit Hingga Atasi Jerawat
"Bagaimana caranya distribusi tomat dari sentra produksi di Jawa dan Nusa Tenggara Barat, sebarannya bisa merata. Kami meminta agar pemerintah lebih tanggap," kata dia.

Pedagang ayam potong

Bedakan Ayam Tiren dan Segar, Ini Caranya

Selain bau tak sedap, ayam tiren dijual lebih murah.

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2015