VIDEO: Runtuhnya Konstruksi Rel Kereta

Runtuhnya konstruksi rel kereta China.
Sumber :
  • Shanghaiist
VIVA.co.id
- Satu rekaman video beredar di internet, memperlihatkan runtuhnya konstruksi rel kereta bawah tanah di Dongguan, China. Rekaman itu mengingatkan kembali akan buruknya standar keamanan di China.


Dilansir dari laman
Shanghaiist
, Jumat, 14 Agustus 2015, lokasi konstruksi itu sebenarnya telah runtuh sebagian sehari sebelumnya. Para pekerja kemudian berusaha memperbaiki kerusakan.


Mereka sedang memperkuat konstruksi, Kamis, 13 Agustus, ketika semua struktur akhirnya runtuh, mengakibatkan terbentuknya sebuah lubang sangat besar di lokasi. Sedikitnya satu orang pekerja dilaporkan tewas.


Insiden itu merupakan kecelakaan kelima dalam tiga tahun terakhir, di sepanjang empat kilometer lokasi proyek konstruksi, dengan setiap kejadian bertambah lebih buruk dari sebelumnya.


Catatan keselamatan kerja di China merupakan salah satu yang terburuk di dunia. Menurut laporan, jumlah kecelakaan kerja pada 2010 mencapai 78.552 jiwa atau rata-rata 218 orang tewas sehari.


Koordinator Asia Monitor Resource Centre, Omana George yang dikutip laman The National, menyebut laporan itu hanya catatan resmi, bukan jumlah sebenarnya yang mungkin bisa jauh lebih tinggi dari laporan.



Cak Imin: Bansos Tetap Diberikan untuk Penyandang Tiga Kriteria Utama


Terpopuler: Diskon Vespa di GJAW 2024, Mainan Baru Orang Tajir RI
Dua hari lalu, Rabu, 12 Agustus, ledakan dan kebakaran hebat terjadi di kota Tianjin, menewaskan sedikitnya 50 orang dan lebih dari 700 terluka, hanya sepekan setelah pembicaraan tentang standar keamanan.

Detik-Detik Penangkapan Remaja Kasus Pembunuhan di Lebak Bulus: Kejar-Kejaran dengan Sekuriti

Para pejabat kota pelabuhan itu mengakui, baru mendiskusikan langkah-langkah memperketat standar keamanan, dengan perusahaan-perusahaan yang menggunakan bahan kimia berbahaya di kawasan industri.


Ada dua ledakan yang terjadi dari gundang milik Tianjin Dongjiang Port Ruihai International Logistics. Ledakan pertama setara dengan tiga ton bom TNT, lantas yang kedua tujuh kali lipat lebih kuat sekitar 21 ton TNT. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya