Artis Cantik Ini Kagumi Ketampanan Bung Karno

Adinda Thomas
Sumber :
  • VIVA/ Shalli
VIVA.co.id
- Setiap menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang dirayakan 17 Agustus, pemain film dan sinetron Adinda Thomas teringat pada masa kecil. Bayangannya terbang ke masa lampau ketika Dinda --sapaan Adinda Thomas-- sering ikut lomba 17an.


"Kalau sekarang aku malah nggak pernah ikut lomba. Terakhir ikut lomba tujuhbelasan sewaktu masih SMA," kata Dinda ketika dihubungi melalui telepon, Kamis, 13 Agustus 2015. Sejak kecil hingga duduk di bangku SMA, Dinda tidak pernah absen ikut lomba tujuhbelasan di rumahnya.


Selama tinggal di rumah orangtuanya di Bandung, Dinda bahkan selalu menyiapkan tarian yang akan dipertontonkan ke semua orang di kampungnya. "Karang taruna di rumahku selalu bikin lomba dan acara tujuhbelasan. Meski di gang, tapi lombanya seru banget," kata Dinda.


Tidak hanya ikut lomba khas tujuhbelasan, seperti makan kerupuk, lari kelereng dan balap karung saja, pemain film YouTubers dan sinetron Super Dede tersebut juga menjadi penari langganan di kampungnya setiap menggelar perayaan ulang-tahun negeri ini.


"Dari dulu aku memang senang menari. Sebulan sebelum Agustusan, sudah sibuk latihan menari. Ada guru yang mengajari menari," ujar dara cantik kelahiran Bandung, 8 Agustus 1993, bernama asli Adinda Noviana Sari Thomas ini.


Hasil latihan tari itu lalu dipentaskan. "Sekarang kalau aku disuruh menari, ya malulah. Udah gede nih," jelas Dinda yang mengagumi sosok Proklamator Indonesia, Soekarno.


Perngati HUT RI, Veteran Perang Tabur Bunga di TMP Semarang
"Bapak Soekarno itu tampannya parah banget. Dosenku yang cerita," kata Dinda yang sedang menunggu film keduanya, The Wedding & Bebek Betutu diputar bioskop ini.
Mengintip Nasionalisme Warga Kampung Bendera di Surabaya

Menurut Dinda, banyak generasi muda seusianya sekarang yang tidak mau peduli pada makna hari kemerdekaan. "Banyak orang yang nggak lagi mau tahu tujuhbelasan. Seolah hanya simbol aja," kata Dinda.
Pemilik Kafe Jamban Jalan Kaki dari Semarang ke Jakarta


"Mungkin kalau buat anak-anak kecil, perayaan tujuhbelasan seru kali ya," ucapnya.

Belakangan, Dinda sering mengunjungi museum saat sedang memiliki waktu luang sebagai salah satu cara mengenang dan menghargai jasa para pahlawan ketika mempertahankan kemerdekaan negeri ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya