'Kera Sakti' Tiba-tiba Muncul di Sam Poo Kong
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id - Tokoh serial "Kera Sakti" tiba-tiba hadir di tengah perayaan kirab besar kedatangan Laksamana Cheng Ho (Sam Poo Kong) ke-610 di Klenteng Sam Poo Kong, Semarang, Kamis 13 Agustus 2015.
Mereka adalah Tong Sam Chong bersama ketiga muridnya, yakni Sun Go Kong, Wu Jing, dan Cu Pat Kay. Keempat tokoh legendaris serial televisi itu pun disambut meriah oleh ribuan pengunjung yang sengaja melihat perayaan sejak pagi hingga sore ini.
Pengunjung dari kalangan ibu-ibu dan anak-anak bahkan rela mengantre demi mengabadikan momen mereka bersama para tokoh idaman ini.
Saat berfoto selfie, keempat tokoh bahkan memeragakan adegan yang mirip seperti dalam filim. Seperti Sun Go Kong, si "Kera Sakti" yang terlihat gesit memainkan tongkat dan mengangkat tubuhnya.
Begitu pun, Cu Pat Kay, tokoh siluman babi yang terkenal pemalas dan banyak makan ini. Tokoh ini tak henti-hentinya membuat pengunjung tertawa saat beradegan foto.
"Meski antre, tapi seneng bisa foto bareng tokoh 'Kera Sakti'. Saya bahkan ajak seluruh keluarga foto bersama," ujar Anti (36), salah satu pengunjung asal Semarang.
Keempat tokoh film ini merupakan salah satu dari sekian tokoh yang dihadirkan Pengurus Yayasan Sam Poo Kong dalam peringatan kedatangan Laksamana Cheng Ho ke- 610 di Semarang.
Ada juga tokoh Cheng Ho atau Sam Poo Kong dan ajudannya yang terlihat mengenakan berbagai atribut perang.
Berbagai hiburan Barongsay dan Liong serta musik Tionghoa pun turut menyemarakkan jalannya kirab budaya ini. Menteri Pariwisata, Arief Yahya, yang membuka acara sekaligus membuka "jalur pelayaran" Laksamana Cheng Ho juga datang dengan memakai atribut tokoh terkemuka China saat itu.
Perayaan kirab besar Cheng Ho menunjukkan secara detail bagaimana kisah perjalanan Laksamana Cheng Ho yang menjelajah Bumi dengan kapalnya. Termasuk, saat Cheng Ho singgah dan memutuskan tinggal di Semarang. Bagi umat Muslim, Cheng Ho yang masyhur disebut dengan nama Sam Poo Kong merupakan tokoh Tionghoa penyebar agama Islam di Semarang.
Cheng Ho merupakan tokoh legendaris di kalangan warga peranakan Thionghoa yang bisa menjelajahi hampir separuh belahan Bumi dengan naik kapal. Jelajah Cheng Ho semula berangkat dari daratan China menuju Asia Tenggara.
Di akhir acara, arak-arakan kesenian barongsay, Liong, sesaji serta pusaka Tiongkok diarak dari Klenteng Sam Poo Kong menuju Klenteng Tay Kak Sie di Gang Lombok Semarang menggunakan mobil dan sepeda motor.