Symantec Punya Cara Jitu Amankan Transaksi e-Commerce
Sabtu, 8 Agustus 2015 - 06:27 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Tahun lalu, kerentanan Heartbleed membuat setengah juta situs yang berisiko, meningkatkan kesadaran akan pentingnya enkripsi SSL/TLS yang kuat. Situs internet di seluruh dunia untuk perbankan, layanan kesehatan, pemerintahan, pendidikan dan media sosial mengandalkan enkripsi SSL untuk membantu menjaga keamanan data mereka dan data pelanggan.
Secara khusus pedagang online bergantung pada SSL untuk memastikan tautan aman untuk transaksi keuangan dan untuk menjaga informasi sensitif tetap aman. Tapi pengaturan enkripsi SSL adalah proses teknis, dan bagi banyak pemilik situs web hal ini terlalu rumit.
Baca Juga :
E-Commerce 'Bonek' Berambisi Taklukkan Ibu Kota
Secara khusus pedagang online bergantung pada SSL untuk memastikan tautan aman untuk transaksi keuangan dan untuk menjaga informasi sensitif tetap aman. Tapi pengaturan enkripsi SSL adalah proses teknis, dan bagi banyak pemilik situs web hal ini terlalu rumit.
Perusahaan keamanan komputer, Symantec, mengklaim telah memperbaharui alat enkripsi miliknya, Symantec SSL Assistant Plus. Hal ini dilakukan agar para pedagang online dan situs lainnya bisa mengenkripsi dan menjaga data pelanggan mereka tetap aman.
"Saat ini kurang dari satu persen situs online yang dienkripsi dan menggunakan sertifikat. Symantec SSL Assistant Plus memberikan nilai ekstrem dengan membuat proses enkripsi sebuah situs sederhana dan intuitif sama seperti menginstal aplikasi pada smartphone. Didukung juga oleh organisasi dukungan teknis kelas dunia dan menawarkan rasa aman karena dibuat oleh para ahli keamanan," ujar Yuh Woei, Senior Director ASEAN Symantec, dalam keterangan resminya, Sabtu 8 Agustus 2015.
Menurut Internal Studi Symantec yang dilakukan pada bulan Februari 2015, mengamankan sebuah situs dan menggunakan pengaman Norton Secured menghasilkan peningkatan 27 persen pada kemungkinan pembelanja menyelesaikan pembelian mereka.
Symantec SSL Assistant Plus memangkas waktu yang dibutuhkan untuk mengatur enkripsi menjadi beberapa menit dengan menghapus langkah-langkah sulit yang memerlukan pengalaman teknis. Ini mengotomatiskan proses konfigurasi secara menyeluruh, memberikan pelanggan jaminan bahwa konfigurasi server mereka aman dan bebas dari kerentanan.
Software ini diklaim memungkinkan pemilik situs web untuk menggunakan sertifikat Domain Validation (DV), serta sertifikat Organization Validation (OV) dan Extended Validation (EV), yang memverifikasi organisasi atau bisnis sesungguhnya yang ada di balik situs web.
"Ketika situs juga menggunakan sertifikat EV dengan SSL, pembeli akan melihat address bar berubah menjadi hijau dan menyertakan nama pemilik situs. Hal ini memberikan bisnis dari berbagai lapisan kekuatan enkripsi yang sama untuk melindungi diri mereka sendiri dan pelanggan mereka melakukan belanja online dengan retailer terbesar di dunia," ujar Yuh Woei.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Perusahaan keamanan komputer, Symantec, mengklaim telah memperbaharui alat enkripsi miliknya, Symantec SSL Assistant Plus. Hal ini dilakukan agar para pedagang online dan situs lainnya bisa mengenkripsi dan menjaga data pelanggan mereka tetap aman.