Yu Zhengsheng: Selamat Hari Raya Idul Fitri
Selasa, 4 Agustus 2015 - 14:46 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Setelah melakukan kunjungan ke Jawa Timur, Ketua Majelis Permusyawaratan Politik Cina, Yu Zhengsheng dan delegasi, akhirnya diterima secara resmi Ketua MPR Zulkifli Hasan, di Gedung Nusantara IV, Ruang Delegasi, Kompleks Parlemen, Jakarta, 27 Juli 2015.
Kedatangan Yu disambut dengan khidmad para pimpinan MPR. “Semoga kunjungan yang mulia yang telah dilakukan beberapa hari ini menyenangkan,” ujar Zulkifli.
Dikatakan Zulkifli, bahwa kunjungan Yu menunjukan hubungan Cina-Indonesia semakin baik dari waktu ke waktu di dalam berbagai bidang kerja sama. Hal ini sangat menggembirakan, paparnya.
Ditambahkannya, tugas MPR adalah mengawal konstitusi dan mensosialisasikan 4 Pilar MPR. Sosialisasi ini penting sebab Indonesia sangat majemuk. Meski majemuk namun semua rakyat memiliki hak yang sama tak dibedakan oleh masalah suku, agama, ras, dan antargolongan. “Di sini tak ada aturan yang membeda-bedakan,”papar Zulkifli.
Dicontohkan di Provinsi NTT meski mayoritas penduduknya beragama Katolik namun Ketua DPRDnya beragama Islam. Demikian pula di Jakarta, Gubernurnya seorang non Islam meski mayoritas warga Jakarta umat Islam.
Lebih lanjut Zulkifli mengungkapkan, bahwa di Indonesia rumah ibadah berdampingan adalah hal yang biasa. Meski rakyat Indonesia mayoritas umat Islam namun umat Islam di Indonesia berbeda dengan umat Islam di Timur Tengah.
Yu dalam kunjungan itu merasa senang sebab diterima dengan ramah dan terbuka. “Saya mengucapkan terima kasih atas sambutan ini,”ujarnya. Diakui Yu, bahwa kunjungan dirinya saat umat Islam di Indonesia sedang merayakan Hari Raya Idul Fitri. Dirinya merasakan kemeriahan hari raya idul fitri. “Saya mengucapkan Hari Raya Idul Fitri,”ujarnya.
Seperti apa yang dikatakan Zulkifli, Yu juga mengungkapkan bahwa di negaranya juga ada keberagaman etnis, suku, bahasa dan agama. Menurutnya mereka diperlakukan secara sama dan setara bahkan etnis yang tertinggal didorong lebih khusus.
Bagi Yu, seluruh rakyat Cina bebas menganut agama apapun namun ditegaskan kekuatan asing tak boleh mencampuri urusan agama. Dalam soal kerukunan umat, Yu mengatakan menjelang Hari Raya Imlek seluruh tokoh agama diundang makan dan di acara itu dilakukan dialog antar umat beragama.
Diakui Yu, bahwa kunjungannya ke Indonesia dalam rangka untuk meningkatkan kerja sama hubungan kedua negara. Kerja sama kedua negara bisa terjalin, menurut Yu karena kedua negara mempunyai isu yang sama.
Dikatakan Yu, saat dirinya berkunjung ke Jawa Timur, dirinya merasa senang sebab melihat Jembatan Suramadu. Jembatan itu disebut bukti hubungan yang kokoh kedua negara. Proyek kereta supercepat Jakarta-Bandung sebagai proyek kedua negara juga diharapkan segera terealisasi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ditambahkannya, tugas MPR adalah mengawal konstitusi dan mensosialisasikan 4 Pilar MPR. Sosialisasi ini penting sebab Indonesia sangat majemuk. Meski majemuk namun semua rakyat memiliki hak yang sama tak dibedakan oleh masalah suku, agama, ras, dan antargolongan. “Di sini tak ada aturan yang membeda-bedakan,”papar Zulkifli.