BPS: Inflasi Juli 2015 Masih di Bawah Satu Persen
- VIVAnews/R. Jihad Akbar.
VIVA.co.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, laju inflasi pada bulan Juli 2015 sebesar 0,93 persen. Adapun untuk inflasi tahun Kalender sebesar 1,9 persen dan inflasi dari tahun ke tahun (yoy) tercatat 7,26 persen.
Kepala BPS Suryamin mengatakan, besaran laju inflasi kali ini sama persis dengan infasi Juli tahun 2014. Kali ini, penyumbang peningkatan laju inflasi terbesar adalah bahan makanan dan tarif transportasi karena arus mudik dan arus balik Lebaran
"Persis sama dengan Juli 2014, komposisinya saja yang agak berbeda, kali ini andil terbesar dari bahan makanan dan tarif transportasi ," ujar Suryamin di Kantor BPS, Jakarta, Senin, 3 Agustus 2015.
Inflasi Juli ini lebih tinggi dibanding inflasi Juni, sebesar 0,54 persen. Adapun penyumbang terbesar pada Juni adalah kelompok bahan makanan antara lain daging ayam ras, cabai merah dan telur ayam ras.
Suryamin menjelaskan, bahan makanan memiliki andil tertinggi, tercatat menyumbang inflasi 0,40 persen. Dan tertinggi kedua adalah transportasi sebesar 0,35 persen.
"Pada bulan Juli tahun ini ada dua momen, yaitu arus mudik dan arus balik yang sama-sama di bulan Juli. Pengaruh tarif transportasi ini cukup besar."
Menurut dia, inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung, sebesar 3,18 persen. Sementara di Kota Merauke, Papua mengalami deflasi paling tinggi sebesar 0,65 persen.
(mus)