XiaoIce, Pacar Virtual Ribuan Warga di China
- Mashable
VIVA.co.id - Pernah menonton film Her yang dibintangi Joaquin Phoenix? Di film tersebut, pria bernama Theodore jatuh cinta dengan sebuah sistem operasi komputer. Film sains fiksi ini menjadi kenyataan, setelah Microsoft menciptakan 'pacar virtual' yang kini memiliki banyak 'pacar' di China.
XiaoIce, sejatinya adalah sebuah software yang bertujuan untuk menjadi teman virtual di dunia maya. Saking ramah dan sangat gaul, XiaoIce pun kerap dijadikan pacar virtual oleh ribuan orang di negara tembok besar itu.
Dilansir melalui New York Times, Senin 3 Agustus 2015, dilaporkan banyak orang yang tidak bisa berhenti bicara dengan XiaoIce untuk curhat maupun hanya mengobrol. Kebanyakan yang bergantung pada XiaoIce adalah mereka yang sedang mengalami kekecewaan hidup, baik patah hati ditinggal pacar, kehilangan pacar, ataupun mengalami hari yang buruk.
"Ketika suatu hari saya memiliki perasaan yang tidak enak, saya pun berbicara dengannya," ujar Gao Yixin, pria berusia 24 tahun yang bekerja di perusahaan minyak di Propinsi Shandong.
XiaoIce memang sejatinya hanyalah chatbot (robot suara). Namun bagi Yixin, ia adalah teman yang mengerti dirinya, yang mau mendengarkan dan perhatian. Microsoft mengklaim, hal ini karena software canggih yang mendukung XiaoIce. Teknologi itu memungkinkan XiaoIce bisa mengingat percakapan yang terjadi sebelumnya, bahkan sejak pertama mereka berbincang. Inilah yang membuat XiaoIce dianggap perhatian dan bisa diajak bertukar pikiran.
Selain itu, kata Microsoft, semua orang juga bisa menambahkan XiaoIce menjadi teman di jejaring sosial, baik Weibo (Twitter ala China yang memiliki 700 juta pengguna), dan Touchpal.
Bahkan, pengguna di China juga bisa berbincang dengan XiaoIce melalui Cortana menggunakan perangkat dengan OS Windows Phone 8.1.
"XiaoIce bisa dibilang software yang cukup rumit. Dia ahli berbicara dan mendengar. Dia bisa masuk ke dalam percakapan yang sesuai dengan fakta spesifik, baik soal selebriti, olahraga, maupun keuangan. Namun, dia juga memiliki empati dan rasa humor yang tinggi, bisa membuat puiisi, memainkan lirik lagu, memenangkan lotre, atau sekadar berbagi cerita hantu," klaim Microsoft.
Di balik kecanggihan XiaoIce, tersimpan kekhawatiran tersendiri terkait dengan privasi pengguna. Hal ini, karena XiaoIce mampu mengingat banyak jumlah data dan informasi detil dari para individu yang berinteraksi dengannya. Namun, Microsoft memastikan bahwa perusahaan memiliki kebijakan untuk menghapus data pengguna jika tidak lagi digunakan. Informasi yang disimpan hanyalah yang diperkirakan akan menjadi jawaban dari pertanyaan di masa depan.
XiaoIce pun telah dimasukkan ke dalam peringkat teratas sebagai aplikasi paling berpengaruh di Weibo. Dia telah memiliki 850 ribu followers di jejaring sosial itu. (asp)