Mission Impossible 5: Memburu Teroris yang Hilang di Jakarta
Jumat, 31 Juli 2015 - 14:14 WIB
Sumber :
- Dok Mission Impossible 5
VIVA.co.id
- Ethan Hunt dan agen-agen rahasia Impossible Mission Force (IMF) kembali berlaga, dalam instalasi kelima dengan arahan sutradara Christopher McQuarrie (Jack Reacher) yang berjudul Rogue Nation.
Kali ini tantangan yang mereka hadapi kian rumit, karena setelah pada film sebelumnya Ghost Protocol akan dihancurkan, kini agen-agen yang tersisa kembali diburu sebuah organisasi hitam bernama Sindikat.
Sindikat sendiri, adalah kumpulan mantan agen rahasia, yang sebenarnya telah dinyatakan tewas dalam tugas, namun ternyata direkrut untuk membentuk organisasi baru.
Baca Juga :
Kenali Senjata Spider-Man untuk Film Terbaru
Kali ini tantangan yang mereka hadapi kian rumit, karena setelah pada film sebelumnya Ghost Protocol akan dihancurkan, kini agen-agen yang tersisa kembali diburu sebuah organisasi hitam bernama Sindikat.
Sindikat sendiri, adalah kumpulan mantan agen rahasia, yang sebenarnya telah dinyatakan tewas dalam tugas, namun ternyata direkrut untuk membentuk organisasi baru.
Misi kemunculan mereka juga bukan main-main, ingin menghancurkan agen-agen rahasia yang kini masih aktif di lapangan, dan berencana mengahancurkan sistem pemerintahna negara-negara adidaya, semacam Amerika Serikat, Inggris, dan lainnya.
Karena modus operandi mereka sangat rapi, bahkan direktur CIA tidak menyadari, bahwa keberadaan mereka nyata. Hanya agen-agen IMF yang mencurigai, bahwa organisasi hitam itu nyata dan aksinya sangat berbahaya.
Masalahnya, karena dinilai sering bertindak diluar protokol, direktur CIA yang bernama Alan Hunley, meminta dewan tinggi di negara Paman Sam untuk menutup IMF, dan menyerahkan semua aset yang tersisa kepada CIA. Permohoan itu dikabulkan, dan semua agen IMF yang masih aktif di lapangan, diwajibkan melapor ke CIA, karena jika tidak mereka akan dianggap pengkhianat dan akan segera dibunuh.
Saat teman-temannya menurut pada aturan ini, Ethan Hunt yang nyawanya hampir melayang oleh Sindikat, menolak pulang kandang. Seorang diri, selama enam bulan ia menyelidiki di mana dan seperti apa sepak terjang organisasi misterius yang diisi agen-agen yang terlatih untuk membunuh itu.
Sementara itu, semakin dalam Ethan menyelidiki operasi Sindikat, semakin paham ia bahwa cara kerja organisasi ini amat licin. Dalam sebuah pembicaraannya dengan Benji, mantan anggota IMF yang kini menjadi CIA, Ethan mengatakan bahkan pimpinan Sindikat selalu berpindah-pindah tempat. Terotis itu pernah terlihat di beberapa negara, dan terakhir ia menghilang setelah terlihat di Jakarta, Indonesia.
Maka dengan dibantu secara diam-diam oleh beberapa temannya di CIA, Ethan mulai terlibat kian dalam dengan para anggota Sindikat. Sesuatu yang tidak hanya mengancam nyawanya, namun juga orang-orang yang berada di dekatnya. Mampukah Ethan menyelesaikan misi yang terasa tak mungkin dilakukan ini?
Peran besar sutradara
Meski seting tempat film ini berpindah-pindah negara, di antaranya Maroko, Inggris, Prancis, dan Austria, namun sebagai penonton kita dapat dengan mudah mengikuti plot yang terjadi dalam film ini. Di sinilah letak tangan dingin Christopher McQuarrie sebagai sutradara berperan, ia dapat merangkum sebuah jalan cerita yang sebenarnya rumit, namun dapat muncul dengan sangat sederhana sehingga penonton tidak binggung menyaksikannya.
Seperti biasa, Tom Cruise masih menjadi Ethan Hunt, bintang utama di film ini, dan komedian Inggis, Simon Pegg tetap menjadi sosok Benji. Ving Rhames juga masih bermain menjadi agen bertubuh besar, Luther, sementara Jeremy Renner, pemeran agen William Brandt yang kemarin muncul di Ghost Protocol, kembali urun peran di film kelima Mission Impossible ini. Sebagai bintang tamu, aktor senior Alec Baldwin dipasang sebagai Direktur CIA yang menyebalkan, Alan Hunley.
Untuk tokoh utama penjahat, Lane, dipasang aktor berwajah dingin Sean Harris yang mampu memerankan karakter jahat yang dibutuhkan dengan baik. Meski jarang bicara, ia dapat kita lihat sebagai sosok teroris kejam, yang mampu melakukan apapun untuk mewujudkan keinginannya.
Sementara untuk pemanis, dipasanglah aktris berwajah cantik, Rebecca Ferguson sebagai agen ganda, Isla Faust. Dalam film ini, kita akan dibuat penasaran, sebenarnya sosok wanita ini berdiri di sisi mana, baik atau jahat, karena dalam sekejab, aksi dan tindakannya bisa berubah-ubah. Mission Impossible 5, Rouge Nation telah tayang di bioskop lokal dan bisa menjadi pilihan hiburan di akhir pekan ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Misi kemunculan mereka juga bukan main-main, ingin menghancurkan agen-agen rahasia yang kini masih aktif di lapangan, dan berencana mengahancurkan sistem pemerintahna negara-negara adidaya, semacam Amerika Serikat, Inggris, dan lainnya.