Pendapatan Tol Jasa Marga Tumbuh 7,4 Persen

Kamis, 30 Juli 2015 - 13:28 WIB

Oleh :

Rochimawati,

Sumber :

ANTARA/M.Ali Khumaini

VIVA.co.id

Baca Juga :

Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun

- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat pendapatan usaha di luar pendapatan konstruksi sebesar Rp3,63 triliun sampai semester pertama tahun ini. Pendapatan usaha ini, merupakan kontribusi dari pendapatan tol sebesar Rp3,41 triliun dan pendapatan usaha lain Rp229,13 miliar.

Baca Juga :

Laba Bank Mayora Ditopang Naiknya Penyaluran Kredit

Corporate Secretary

Baca Juga :

Jika Menguntungkan, BNI Kaji Buka Cabang di Malaysia

JSMR, Mohammad Sofyan, Kamis 30 Juli 2015, menjelaskan khusus pendapatan tol tumbuh 7,4 persen dari periode yang sama tahun lalu, yang merefleksikan pertumbuhan volume lalu lintas transaksi pada semester I-2015.

"Semester pertama tahun lalu, volume lalu lintas transaksi adalah sebesar 639,30 juta transaksi, meningkat menjadi 666,67 juta transaksi pada semester pertama tahun inim atau tumbuh 4,3 persen," kata dia

Sofyan menjelaskan, peningkatan volume lalu lintas transaksi ini memberikan keyakinan bagi perseroan untuk dapat mencapai target pertumbuhan volume lalu lintas transaksi di tahun ini sebesar 4,5 persen, di tengah adanya indikasi perlambatan ekonomi, serta penurunan penjualan kendaraan.

Mengingat sebagian besar aktivitas konstruksi ruas-ruas baru yang akan dioperasikan tahun ini telah terlaksana pada tahun lalu, maka pendapatan konstruksi pada semester I-2015 sejumlah Rp455,22 miliar. "Angka tersebut, terlihat lebih rendah, bila dibanding raihan sebesar Rp1,05 triliun di semester I-2014," tuturnya.

Sofyan mengatakan, dengan adanya aktivitas investasi dan penambahan panjang jalan tol operasi sebesar 22 kilometer pada 2014, maka beban usaha (di luar beban konstruksi) meningkat sebesar 14 persen. Aktivitas investasi ini tercermin pada peningkatan beban depresiasi dan amortisasi sebesar 18,3 persen, yaitu dari Rp395,01 miliar menjadi Rp467,25 miliar.

Dengan beroperasinya 22 km jalan tol baru pada tahun lalu, berdampak pada meningkatnya beban keuangan sebesar 19,5 persen, yaitu dari Rp557 miiliar menjadi Rp665,43 miliar.

Sementara itu, pada semester I-2015, aset perseroan meningkat menjadi Rp32,67 triliun yang ditopang oleh realisasi capex (investasi) pada semester pertama tahun ini sebesar Rp1,24 Triliun.

Di tengah ekspansi yang dilakukan perseroan dan meningkatnya beban usaha, Jasa Marga mampu mencapai EBITDA sebesar Rp1,97 triliun dan laba bersih Rp670,03 miliar pada semester I-2015. (asp)

Baca Juga :

Halaman Selanjutnya