Aurora Muncul di Planet Lain untuk Pertama Kalinya
Kamis, 30 Juli 2015 - 11:38 WIB
Sumber :
- Chuck Carter/Greg Halinan/Caltech
VIVA.co.id
- Para ilmuwan melaporkan bahwa mereka telah mendeteksi keberadaan aurora di luar Bumi. Ini merupakan kejadian yang pertama kalinya di alam semesta.
Diketahui, aurora merupakan fenomena alam yang terjadi di langit, tepatnya pada lapisan ionosfer. Lukisan warna-warni langit itu terjadi akibat adanya interaksi medan magnetik yang dimiliki Bumi, kemudian bergesekan dengan partikel yang berasal dari Matahari.
"Ini adalah pertama kalinya kami melaporkan melihat aurora di Katai Cokelat," ujar Dr. Stuart Littlefair, seorang astronom dari University of Sheiffeld.
Dengan adanya temuan baru ini, dia mengatakan, kemungkinan bahwa planet lainnya di Tata Surya ini bisa melakukan demikian. Artinya, planet-planet lain bisa menghasilkan fenomena alam seperti aurora dan lainnya.
Untuk saat ini, para ilmuwan sedang meneliti munculnya aurora di luar Bumi. Apalagi di Katai Cokelat, kata Lilttefair, tidak seperti planet lainnya yang terkena partikel dari Matahari untuk menimbulkan fenomena alam itu.
Sementara ini, ia berasumsi, aurora di Katai Cokelat muncul akibat adanya gesekan dengan hidrogen di atmosfernya.
"Kemungkinan hal ini dikarenakan materinya sedang berupaya meninggalkan permukaan Katai Cokelat untuk menghasilkan elektron sendiri. Kami sudah mengetahui kalau Katai Cokelat memiliki awan di atmosfer. Sekarang kami tahu mereka mempunyai aurora," tuturnya.
Mengenai fenomena alam itu, para ilmuwan telah melaporkan ke dalam jurnal Nature. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini adalah pertama kalinya kami melaporkan melihat aurora di Katai Cokelat," ujar Dr. Stuart Littlefair, seorang astronom dari University of Sheiffeld.