Burger ‘Setan’ Ini Terlarang Bagi Anak-anak
Kamis, 30 Juli 2015 - 06:05 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id -
Makanan pedas memang dapat membuat penggemarnya semakin lahap bersantap. Namun, bagaimana jika tingkat kepedasannya berada di luar batas?
Seperti burger yang terbuat dari patty daging super pedas satu ini. Dibuat oleh tukang daging asal Skotlandia, patty daging bernama Rendall Reaper ini diklaim mampu membuat burger menjadi makanan terpedas di dunia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Seperti burger yang terbuat dari patty daging super pedas satu ini. Dibuat oleh tukang daging asal Skotlandia, patty daging bernama Rendall Reaper ini diklaim mampu membuat burger menjadi makanan terpedas di dunia.
Dilansir dari
Daily Mail,
dua orang bersaudara yang berprofesi sebagai tukang daging, Jason dan Garry Rendall membuat patty burger menggunakan campuran cabai terpedas di dunia yang dinamakan Carolina Reaper.
Cabai ini disebut-sebut memiliki tingkat kepedasan hingga 2,2 juta Skala Scoville.
Saking pedasnya, anak-anak dan orang dewasa penderita penyakit jantung tidak diperbolehkan untuk membeli patty daging seharga £2.50 atau sekitar Rp52 ribu tersebut.
Hingga saat ini, belum ada satu pun orang yang mampu menghabiskan satu patty daging tersebut.
"Banyak orang Skotlandia yang gemar makanan pedas, tapi Anda akan kesulitan menemukan seseorang yang mampu menghabiskan patty daging ini," ujar Jason, sang pencipta patty.
Jason yang menjalankan bisnis keluarga yaitu toko daging bernama Rendall's Quality Butchers bersama sang adik di Alva, Clackmannanshire, bahkan mengaku dirinya tak sanggup menahan kepedasan patty dagingnya. Ia pun tak bisa menghabiskan satu buah patty daging itu.
"Ini benar-benar bisa dikonsumsi namun luar biasa pedas. Setelah Anda menggigitnya, 10 detik pertama akan terasa lezat, tetapi rasa panasnya akan terus menyentak," ujar pria berusia 33 tahun itu.
Sebagai informasi, Carolina Reaper telah disebut sebagai cabai terpedas di dunia lebih dari setahun yang lalu. Cabai berwarna merah ini merupakan hasil perkawinan pohon cabai Naga Pakistan dan Red Habanero dari Meksiko.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dilansir dari
