Penumpang Penerbangan Domestik Naik 8,82% Selama Lebaran

Selasa, 28 Juli 2015 - 14:29 WIB

Oleh :

Rochimawati,

Bandara I Gusti Ngurah Rai Ditutup

Sumber :

ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id

- Kementerian Perhubungan mencatat adanya kenaikan angkutan penerbangan domestik sebesar 8,82 persen selama Lebaran 2015.

"Angkutan udara, khususnya domestik, mencatat kenaikan yang cukup fenomenal di musim Lebaran tahun ini," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan, saat penutupan Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2015 di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa 28 Juli 2015.

Data dari Kemenhub, jumlah penumpang angkutan udara selama H-7 sampai H+7 pada tahun ini naik 7,12 persen dibandingkan pada periode Lebaran tahun lalu.

Baca Juga :

Jonan: Izin Konsensi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rampung

Baca Juga :

Menhub Jonan Larang Adhi Karya Jadi Operator LRT

Tercatat angkutan penerbangan domestik naik 8,82 persen dari 3,46 juta penumpang pada tahun 2014 menjadi 3,76 juta penumpang pada 2015. Tapi, angkutan penerbangan internasional turun 3,29 persen dari 572,9 ribu penumpang pada 2014 menjadi 554,05 ribu penumpang pada 2015.

Baca Juga :

Kemenperin Dukung Ekspansi Industri Perawatan Pesawat

"Daya beli masyarakat cukup tinggi saat Lebaran tahun ini, Buktinya ada kenaikan angkutan udara khusus domestik," ujar Jonan.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Suprasetyo menambahkan kenaikan penumpang angkutan udara diluar prediksi.

"Ini sangat mengejutkan, karena awalnya kami memperkirakan kenaikan hanya 2 persen dibanding tahun lalu," kata Suprasetyo di tempat yang sama.

Menurut dia, kenaikan tersebut dikarenakan masyarakat ingin lebih cepat sampai di kampung halaman dan ada kepastian waktu perjalanan.

"Bagi masyarakat yang merayakan, Lebaran menjadi prioritas dan masyarakat memilih angkutan udara. Masyarakat yang tak merayakan Lebaran, pun menggunakan angkutan udara untuk liburan," kata dia.

Baca Juga :

Halaman Selanjutnya

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Suprasetyo menambahkan kenaikan penumpang angkutan udara diluar prediksi.