Inggris Nilai RI Berperan Penting dalam Perekonomian Asia

Duta Besar Dubes Inggris Moazzam Malik.
Sumber :
  • British Embassy Jakarta
VIVA.co.id
- Perdana Menteri Inggris, David Cameron, akan melakukan rangkaian kerja ke Asia pada pekan ini. Dia dijadwalkan akan bertemu Presiden Joko Widodo, Senin 27 Juli 2015. 

"Besok, Perdana Menteri saya (Cameron) akan datang ke Indonesia dan akan bertemu dengan Bapak Presiden Jokowi dan pemerintah Indonesia," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, kepada wartawan di Kedutaan Besar Inggris, Jakarta, Minggu 26 Juli 2015.

Moazzam menjelaskan bahwa Cameron datang ke Indonesia dalam rangka kunjungan kerja ke Asia. Indonesia dipilih sebagai negara pertama tujuan kunjungan tersebut sebab Inggris menganggap Indonesia adalah negara yang penting.

"Inggris menilai bahwa Indonesia bersama Tiongkok dan India akan berperan penting dalam membentuk perekonomian ke depan," kata dia.

Luksemburg Gandeng Indonesia untuk Perbankan Syariah
Moazzam mengatakan bahwa pertemuannya dengan Jokowi ini akan membahas sektor-sektor perekonomian, seperti energi, perubahan iklim dunia, infrastruktur, dan teknologi, termasuk teknologi satelit. Dia pun juga membawa delegasi bisnisnya yang berjumlah tiga puluh perusahaan Inggris ke Indonesia, seperti Airbus Group UK, Rolls-Royce, Wessington Cryogenics, EarthPort, dan Surrey Satellite Technology.

Dapat Hibah 15 Juta Euro, RI Tingkatkan Kualitas Ekspor
Cameron pun juga akan bertemu dengan para pengusaha Indonesia untuk menjajaki kerja sama bisnis kedua belah pihak. "Kami juga akan membicarakan tentang regulasi dan iklim bisnis di Indonesia agar bisa meyakinkan banyak investor di Indonesia," kata dia.

Mesir Jadi Mitra Indonesia Terbesar di Afrika
Sekadar informasi, Cameron mengunjungi Indonesia selama dua hari. Selain bertemu Jokowi, dia juga akan bertemu dengan Sekretariat Jenderal ASEAN dan para pemuka agama di Indonesia. Setelah Indonesia, Cameron akan mengunjungi Malaysia.

International Pepper Community (IPC) ke-44

Bahas Produksi Lada, Enam Negara Duduk Bareng

Indonesia merupakan produsen lada terbesar di dunia setelah Vietnam.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016