Microsoft Ingin Beli Perusahaan Cloud Asal Israel
- Getty Images
VIVA.co.id - Perusahaan perangkat lunak Microsoft berupaya untuk terus memperkokoh keamananannya dari serangan siber. Dikabarkan, Microsoft sedang melobi perusahaan keamanan siber asal Israel untuk diakuisisi.
Dilansir dari surat kabar setempat, Calcalist, dikutip dari Business Insider, Selasa, 21 Juli 2015, Microsoft tengah menyediakan uang mahar sebesar US$320 juta atau setara dengan Rp4,2 triliun untuk membeli Israel Adallom.
Adallom merupakan sebuah platform keamanan cloud. Belum diketahui pasti, alasan ketertarikan perusahaan yang didirikan Bill Gates ini untuk membeli Adallom. Namun, santer beredar, Microsoft ingin menguasai bisnis keamanan siber di Israel.
Terkait kabar ini, pihak Adallom masih belum bisa mengeluarkan pernyataan resmi. Begitu juga dengan pejabat Microsoft yang turut menutup diri dari upaya akuisisi ini.
Sebelumnya, Microsoft telah melakukan akusisi di Israel, salah satunya dengan mengambil alih perusahaan pengembang perangkat lunak keamanan bernama Aorato yang dibeli sebesar US$200 juta atau Rp2,6 triliun.
Diketahui, Adallom yang didirikan sejak 2012 ini mempunyai 80 karyawan yang tersebar di Israel dan Amerika Serikat. Calcalist menjelaskan, sejak terbentuk, Adallom telah meraih US$50 juta dari dana modal ventura dari Sequoia Capitol dan European Index Ventures serta EMC dan Hewlett-Packard.
Adallom menarik perhatian dunia teknologi. Sebab, mereka menawarkan teknologi keamanan informasi pengguna pada server remote. Artinya, pengguna dapat mengamankan informasi yang tersimpan di Salesforce, Microsoft, atau Google dari serangan siber.
(mus)