808 Tewas Saat Mudik

Pemudik yang mengendarai sepeda motor.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Kristian Ali
VIVA.co.id
- Hingga H+2 arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini, Minggu 19 Juli 2015, jumlah kecelakaan lalu lintas yang tercatat oleh posko terpadu Kementerian Perhubungan mencapai 4.147 kejadian. Sebanyak 808 orang menjadi korban jiwa dalam masa tradisi tahunan masyarakat di Indonesia tersebut.  

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan, bahwa kecelakaan telah mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Masalah klasik, yaitu kelalaian pemudik seperti kondisi fisik pengemudi dan kendaraan yang tidak fit menjadi salah satu penyebabnya. 

"Pengemudi juga harus mengecek seperti kesiapan ban kendaraan, karena kalau ban panas nanti akan memuai, dan juga di jalan yang ada beton harap pelan-pelam, tidak usah ngebut, maksimal 70 km per jam, karena goyang," ujar Djoko kepada VIVA.co.id di Posko Harian Road Transport Traffic Management Center (RTTMC) Kementerian Perhubungan, Senin 20 Juli 2015.

Dia mengimbau para pemudik memastikan kondisi kendaraannya dalam keadaan baik. Mengingat sarana tempat perbaikan kendaraan atau bengkel kebanyakan ditutup, karena libur Lebaran.
Terminal 3 Soetta Tetap Diresmikan di HUT RI ke 71

"Makanya, kalau mau jalan, harus betul-betul disiapkan, kondisi kendaraan, seperti ban serep, oli, dan lain-lain," katanya. 
Budi Karya Lanjutkan Pekerjaan Jonan
Menteri Perhubungan Budi Karya meninjau pelayanan KRL Commuter Line

Sebagian Pelabuhan di Indonesia Akan Diswastanisasi

Kebijakan itu sedang digodok oleh Kementerian BUMN dan Perhubungan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016