Lonjakan Arus Balik Diprediksi Terjadi H+3 dan H+8
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Arus balik Lebaran 2015 diperkirakan akan mulai bergeliat pada H+3 atau pada 21 Juli 2015. Hal itu, seiring berakhirnya musim libur Lebaran sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan karyawan swasta.
"Diperkirakan tanggal 21 Juli arus balik akan mulai terlihat. Karena tanggal 22 Juli orang-orang yang bekerja seperti PNS, karyawan-karyawan swasta sudah selesai cuti bersama dan mulai masuk kerja," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, J.A. Barata, di Posko Kemenhub, Minggu, 19 Juli 2015.
Menurut Barata, lonjakan arus balik tak hanya terjadi pada H+2 dan H+3 saja. Tapi kemungkinan akan kembali terjadi di H+8 atau 26 Juli 2015.
"Setelah itu mungkin ada lonjakan arus mudik lagi di tanggal 26 Juli karena anak sekolah mulai masuk tanggal 27 Juli," ujarnya menambahkan.
Hal senada disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Djoko Sasono. Ia memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada Selasa pekan depan.
"Kalau pantauan kami, ada kemungkinan puncak arus balik akan terjadi pada Selasa nanti. Karena pegawai negeri sudah mulai masuk Rabu, 22 Juli 2015," ujarnya.
Menurut Djoko puncak arus balik tahun ini juga diprediksi terjadi secara terpecah. Mengingat PNS, pegawai perbankan, dan pegawai swasta memiliki waktu cuti Lebaran yang berbeda. Selain itu jadwal libur anak sekolah yang berakhir tanggal 27 Juli 2015 juga akan mempengaruhi arus balik Tahun ini.
"Para pemudik yang berasal dari pulau Jawa kemungkinan akan mulai meramaikan arus balik pada hari itu," ujarnya menambahkan.
Dianty Windayanti - Jakarta