Macet, Tol Setengah Jadi Pejagan-Pemalang Dibuka

Puncak Arus Mudik, Tol Pejagan Pemalang
Sumber :
  • Antara/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id
Mudik 2015, Pengguna Angkutan Jalan Turun 10 Persen
- Puncak arus mudik Lebaran 2015 di wilayah Jawa Tengah, dipastikan terjadi hari ini, Rabu 15 Juli 2015. Itu terlihat dari padatnya kendaraan pemudik di jalur Utara dan jalur Selatan.
Mobil Pemudik Terbalik Masuk Tambak

Untuk mengurai kemacetan, khususnya di wilayah
Arus Balik di Tanjung Perak Diprediksi Sampai H+30
exit
tol Pejagan menuju wilayah Pantura dan Yogyakarta, pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai membuka tol darurat Pejagan-Pemalang untuk malam hari. Sebelumnya, tol setengah jadi itu khusus dibuka pada siang hari saja.


"Jalur tol darurat Pejagan-Brebes Timur dibuka sampai malam. Dengan banyaknya kendaraan di exit tol Pejagan, maka dibuka sampai malam," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, usai melakukan pantauan udara di wilayah Pantura Jawa.

Dibukanya tol darurat pada malam hari, membuat pihaknya menyiapkan fasilitas penerangan di tol sepanjang 20 kilomater itu. Penerangan tersebut berupa bambu dengan spot light yang dipasang per 20-50 meter.

"Dari kepolisian juga sudah menyediakan lampu mobile untuk penerangan. Dan, lampu-lampu kecil yang disediakan oleh kontraktor," ujar Ganjar.

Selain masalah penerangan, lanjut dia, tol darurat yang menghubungkan antara Pejagan hingga Brebes Timur itu banyak dikeluhkan soal polusi. Sebab, kondisi jalan yang masih berupa tumpukan tanah membuat debu-debu tebal beterbangan. Akibat tebalnya debu, bahkan tol darurat itu sempat ditutup.

"Maka untuk antisipasi, kita sudah minta agar dibuat satu sumur bor. Gunanya untuk menyiram debu biar tidak terlalu tebal," kata dia.

Dalam tinjauan arus mudik hari ini, Ganjar beserta Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro melakukan pantauan udara. Selain di wilayah Pantura Jawa, gubernur juga melakukan tinjauan di wilayah jalur Selatan, termasuk Sumpiuh di Banyumas dan Solo. (asp)
Pemudik yang mengendarai sepeda motor.

Masa Lebaran 2015, Jumlah Kecelakaan Turun 21 Persen

Menurutnya, tantangan besar untuk menurunkan angka kecelakaan.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2015