Bayar Taksi untuk Wanita, Polisi Dilaporkan ke Atasan
Selasa, 14 Juli 2015 - 16:26 WIB
Sumber :
- Emirates 24/7
VIVA.co.id
- Seorang wanita di Arab Saudi kesulitan dalam upayanya menghentikan taksi di Riyadh, meminta bantuan seorang polisi, yang kemudian penuh senyum segera menghentikan taksi untuk wanita itu.
Dilansir dari laman
Emirates 24/7
pada Selasa, 14 Juli 2015, tidak hanya menghentikan taksi, polisi itu juga memaksa membayarkan biaya taksi, walau wanita itu telah berulangkali menolak.
"Mohon biarkan saya membayarnya. Jangan tolak saya memberikan bantuan ini, supaya saya mendapat berkah dari Allah," kata polisi itu pada si wanita, yang kemudian mencatat nama si polisi, yang tertera di seragamnya.
Saat tiba di rumah, wanita itu menelepon kantor polisi, berbicara dengan atasan polisi yang membantunya memberhentikan taksi, lalu melaporkan tentang apa yang telah dilakukan polisi itu baginya.
Dia mengaku memiliki kewajiban melaporkan tindakan baik semacam itu oleh seorang polisi. Atasan polisi itu pun berterima kasih, serta menindaklanjuti laporan itu.
Keesokan harinya, Direktur Keamanan Saudi Letjen Othman bin Nasser Al Muhrej memanggil petugas polisi baik hati ke kantornya, lalu memberinya pujian dan penghargaan atas tindakan baiknya.
"Mohon biarkan saya membayarnya. Jangan tolak saya memberikan bantuan ini, supaya saya mendapat berkah dari Allah," kata polisi itu pada si wanita, yang kemudian mencatat nama si polisi, yang tertera di seragamnya.
Saat tiba di rumah, wanita itu menelepon kantor polisi, berbicara dengan atasan polisi yang membantunya memberhentikan taksi, lalu melaporkan tentang apa yang telah dilakukan polisi itu baginya.
Dia mengaku memiliki kewajiban melaporkan tindakan baik semacam itu oleh seorang polisi. Atasan polisi itu pun berterima kasih, serta menindaklanjuti laporan itu.
Keesokan harinya, Direktur Keamanan Saudi Letjen Othman bin Nasser Al Muhrej memanggil petugas polisi baik hati ke kantornya, lalu memberinya pujian dan penghargaan atas tindakan baiknya.
Baca Juga :
Kasus Suap Perwira Polisi Dilimpahkan ke Kejati Jawa Barat
AKBP PN diduga menerima suap dari bos karaoke sebesar Rp5 miliar.
VIVA.co.id
13 Oktober 2015
Baca Juga :