IMF Kembali Pangkas Proyeksi Ekonomi Tahun Ini

Direktur IMF dan mantan Menteri Keuangan Prancis, Christine Lagarde
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016
- Dana Moneter Internasional (IMF) kembali memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi global menyusul perlambatan ekonomi Amerika Serikat pada kuartal I-2015.

Orang-orang Kaya Sedunia Lagi 'Ketakutan' Saat Ini
Selain itu, dikutip dari laman BBC, Jumat 10 Juli 2015, pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi juga disebabkan karena krisis utang Yunani dan jatuhnya pasar saham China.

Bank Sentral Inggris Pangkas Suku Bunga, Bursa Asia Kinclong
IMF mengatakan tahun ini pertumbuhan ekonomi global diperkirakan hanya 3,3 persen, dibandingkan revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi sebelumnya, sebesar 3,5 persen.

Bulan lalu, IMF menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada 2015 menjadi tumbuh 2,5 persen, dari perkiraan sebelumnya 3,1 persen.

Menurut IMF, AS adalah negara yang menjadi hambatan perekonomian dunia. Ekonomi AS mengalami kontraksi pada tingkat tahunan 0,2 persen pada kuartal I-2015 akibat adanya cuaca buruk.

Lebih lanjut, IMF menyatakan, krisis Yunani memiliki efek marjinal pada pertumbuhan ekonomi global. IMF tetap memperkirakan pertumbuhan ekonomi zona euro tahun ini sebesar 1,5 persen.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi Jerman juga tidak berubah, yakni tumbuh 1,6 persen. Begitu juga dengan Perancis, proyeksi pertumbuhan ekonominya 1,2 persen.

Sementara China, IMF tetap mempertahankan prediksi pertumbuhan ekonominya 6,8 persen, meskipun ada gangguan anjloknya pasar sahamnya baru-baru ini.

IMF mengatakan, krisis utang Yunani memang akan terus menjadi risiko ekonomi global. Tetapi, baik Yunani maupun China, IMF menyatakan tidak akan merubah pandangan yang luas bagi perekonomian global.
Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016