IMF Kembali Pangkas Proyeksi Ekonomi Tahun Ini

Direktur IMF dan mantan Menteri Keuangan Prancis, Christine Lagarde
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
- Dana Moneter Internasional (IMF) kembali memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi global menyusul perlambatan ekonomi Amerika Serikat pada kuartal I-2015.

Selain itu, dikutip dari laman BBC, Jumat 10 Juli 2015, pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi juga disebabkan karena krisis utang Yunani dan jatuhnya pasar saham China.

IMF mengatakan tahun ini pertumbuhan ekonomi global diperkirakan hanya 3,3 persen, dibandingkan revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi sebelumnya, sebesar 3,5 persen.

Bulan lalu, IMF menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada 2015 menjadi tumbuh 2,5 persen, dari perkiraan sebelumnya 3,1 persen.
BI: Ketidakpastian Politik Pengaruhi Kepercayaan Pasar

Menurut IMF, AS adalah negara yang menjadi hambatan perekonomian dunia. Ekonomi AS mengalami kontraksi pada tingkat tahunan 0,2 persen pada kuartal I-2015 akibat adanya cuaca buruk.
Menko Darmin Antisipasi Proyeksi Muram IMF

Lebih lanjut, IMF menyatakan, krisis Yunani memiliki efek marjinal pada pertumbuhan ekonomi global. IMF tetap memperkirakan pertumbuhan ekonomi zona euro tahun ini sebesar 1,5 persen.
Bursa Asia Pasifik Terhempas Sentimen Wall Street

Proyeksi pertumbuhan ekonomi Jerman juga tidak berubah, yakni tumbuh 1,6 persen. Begitu juga dengan Perancis, proyeksi pertumbuhan ekonominya 1,2 persen.

Sementara China, IMF tetap mempertahankan prediksi pertumbuhan ekonominya 6,8 persen, meskipun ada gangguan anjloknya pasar sahamnya baru-baru ini.

IMF mengatakan, krisis utang Yunani memang akan terus menjadi risiko ekonomi global. Tetapi, baik Yunani maupun China, IMF menyatakan tidak akan merubah pandangan yang luas bagi perekonomian global.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya