Komisi IV Akomodir Keinginan Masyarakat Mojokerto
- ANTARA/Wahyu Putro A
VIVA.co.id - Anggota Komisi IV, Eko Hendro Purnomo (F-PAN), mengaspresiasi kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto.
“Kita (Komisi IV) mengakomodir keinginan mereka, dengan berdialog bagaimana melihat perkembangan irigasi dan juga pertanian di sana. Dan alkhamdulillah, Kementerian Pertanian cukup bagus koordinasinya dengan Pemda Kabupaten Mojokerto,” katanya di sela kunjungan kerja ke Mojokerto, Rabu 8 Juli 2015.
Anggota Dewan yang akrab Eko Patrio itu mengatakan tinggal penambahan-penambahan kaitannya dengan irigasinya yang hanya 145 meter, termasuk swadaya dari masyarakat. Dia berharap irigasinya lebih panjang lagi, dan itu akan diprioritaskan untuk ada penambahan, dan juga bansos baik yang berkaitan dengan jagung maupun padi.
Tim Kunker Komisi IV selama di Mojokerto juga mengunjungi Politeknik Kelautan dan Perikanan. Melihat proses penangkapan ikan, dan peningkatan nilai tambah sehingga berdaya saing dalam pasar dalam maupun luar negeri.
Dia mengungkapkan baru mengetahui ikan bandeng ada 164 duri, dan diinformasikan pencabutan duri dan sebagainya. “Karena dengan tidak adanya duri pengolahan ikan tadi bisa dibuat hal-hal yang lain, misalnya bandeng asep. ‘Cutari’ Cukil Tanpa duri,” katanya dengan canda khasnya.
Politisi asal Daerah Pemilihan Jawa Timur VIII ini (Mojokerto, Jombang, Nganjuk, dan Madiun) mengatakan, semakin lama semakin hebatnya Indonesia dengan beribu-ribu jenis ikan dan sangat membanggakan. Termasuk juga di Balai Karantina yang merupakan Puspa Agro yang satu-satunya di Indonesia.
“Balai Karantina juga bisa mengkarantina produk-produk yang baik untuk ekspor maupun impor, yang tidak merugikan negara lain dan tidak merugikan Indonesia,” jelasnya.Hal-hal tersebut, kata Eko juga untuk meningkatkan daya saing, dan juga berkaitan dengan sertifikasi sehingga ada jaminan terkait keamanan higienis, tidak terkontaminasi penyakit bakteri.
Pengalaman yang baru dan menarik untuk Eko Patrio yang baru satu minggu di Komisi IV dikatakannya, bahwa Politeknik Kelautan dan Perikanan juga berkaitan dengan program yang sedang digenjot oleh Presiden Joko Widodo mengenai Kemaritiman.
Para Taruna yang ada di Politeknik Kelautan dan Perikanan diharapkan Eko bisa menjadi garda terdepan di bidang kemaritiman. Oleh karena itu, Komisi IV mendukung keberadaan Politeknik ini dan baru ada 3 di Indonesia yang konsen mempelajari dan melatih bidang kemaritiman, kelautan dan perikanan.
“Kita dukung terus Politeknik ini ditumbuhkembangkan di setiap-tiap daerah, bagi yang sudah ada diberikan perlengkapan baik sarana dan prasarananya,” tegasnya. (www.dpr.go.id)