Komisi IV Pantau Harga di Pasar Induk Cibitung
Rabu, 8 Juli 2015 - 17:16 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja untuk memantau stabilitas harga sejumlah komoditas yang menjadi kebutuhan masyarakat pada saat Lebaran nanti di Pasar Induk Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Dari kunjungan tersebut berhasil dihimpun sejumlah masukan, upaya pemerintah melakukan operasi pasar pun cukup berhasil mencegah spekulan bermain harga.
“Kami melihat dalam kunjungan ini ada kesiapan pemerintah dalam mengawal dinamika harga menjelang Lebaran nanti. Tadi, kami berdialog dengan sejumlah pedagang hortikultura, beras tampaknya harga cukup terkendali. Memang ada yang naik seperti cabai, tapi ada yang turun yaitu bawang,” kata Wakil Ketua Komisi IV Herman Khairon kepada wartawan di Cibitung, Jawa Barat, Rabu 8 Juli 2015.
Ia menekankan, kondisi ini harus terus dijaga pemerintah dengan catatan stabilisasi bukan hanya menjaga harga sampai pada tingkat tertentu, tetapi bagaimana menjaga harga sesuai daya beli masyarakat. Komisi IV menurut politisi Fraksi Partai Demokrat ini, akan terus memantau ketersediaan pangan hingga H+7 nanti.
Bicara pada kesempatan yang sama, anggota tim kunker Komisi IV, Oo Sutisna mengingatkan pemerintah agar jangan hanya terfokus pada upaya menjaga stabilitas menjelang Lebaran. Sejumlah kasus menunjukkan pasca Lebaran H+7 harga cenderung naik, karena pasokan di pasar berkurang.
Dalam kesempatan kunjungan ke Pasar Cibutung ini, Tim Kunker Komisi IV bertemu dengan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dan rombongan yang juga sedang melakukan pantauan lapangan. Ia berjanji akan melakukan pantauan sampai H+7 nanti.
Kunker Komisi IV kali ini di samping memantau harga di Pasar Cibitung, juga meninjau kesiapan PT Berdikari dan Bulog dalam mendukung operasi pasar pemerintah. Tim juga meninjau budi daya ikan air tawar di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jabar. (www.dpr.go.id)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam kesempatan kunjungan ke Pasar Cibutung ini, Tim Kunker Komisi IV bertemu dengan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dan rombongan yang juga sedang melakukan pantauan lapangan. Ia berjanji akan melakukan pantauan sampai H+7 nanti.