Cisco System Beli Perusahaan Cloud OpenDNS
Rabu, 1 Juli 2015 - 16:38 WIB
Sumber :
- NDTV
VIVA.co.id
- Perusahaan teknologi Cisco System mengumumkan aksi korporasi terbarunya. Mereka telah membeli perusahaan penyedia komputasi awan, OpenDNS, senilai US$635 juta.
Aksi ini dilakukan untuk meningkatkan layanan keamanan dalam setiap produk untuk segmen perusahaan yang disediakannya. Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah serangan internet (cyber attack), serta kemampuan peretasan yang semakin canggih.
OpenDNS merupakan perusahaan berbasis Cloud yang menggunakan kecerdasan prediktif untuk memblokir malware, botnet dan ancaman phishing, yang tidak bisa ditangani hanya dengan antivirus atau firewall. Sebelumnya, Cisco sudah berperan sebagai investor minoritas di OpenDNS dan pernah menyokong perusahaan itu dengan investasi US$35 juta tahun lalu.
Cisco selama ini merupakan perusahaan keamanan bisnis yang dikenal dengan firewall-nya yang kokoh. Mereka kemudian melebarkan sayap ke sistem pencegahan dan deteksi intrusi melalui akuisis Sourcefire senilai US$2,7 miliar di 2013.
"Kami akan terus fokus pada kesepakatan untuk melengkapi apa yang telah kami lakukan dengan Sourcefire. Kami juga akan terus melihat malware dan peran kunci lainnya dalam domain keamanan," ujar Hilton Romanski, Direktur Strategi dan Teknologi Cisco, seperti dikutip dari NDTV, Rabu 1 Juli 2015.
Data perusahaan riset Markets and Markets mengungkapkan jika pasar keamanan siber secara glonal diperkirakan tumbuh US$170,21 miliar pada 2020 nanti, dari hanya US$106,32 miliar di 2015.
Sebelum membeli OpenDNS, Cisco telah membeli lusinan perusahaan selama beberapa tahun terakhir. Di 2014, mereka membeli ThreatGRID, sebuah perusahaan analisa malware. Tahun ini mereka juga baru membeli Neohapsis, sebuah perusahaan penasehat keamanan siber.
OpenDNS diketahui juga telah bekerja sama dengan perusahaan keamanan lain seperti Aruba Networks, Netgear dan FireEye Inc.
Baca Juga :
Menanti Pembeli Terkuat Yahoo
Baca Juga :
Aplikasi Talko Bakal Perkuat Skype
Cisco selama ini merupakan perusahaan keamanan bisnis yang dikenal dengan firewall-nya yang kokoh. Mereka kemudian melebarkan sayap ke sistem pencegahan dan deteksi intrusi melalui akuisis Sourcefire senilai US$2,7 miliar di 2013.
"Kami akan terus fokus pada kesepakatan untuk melengkapi apa yang telah kami lakukan dengan Sourcefire. Kami juga akan terus melihat malware dan peran kunci lainnya dalam domain keamanan," ujar Hilton Romanski, Direktur Strategi dan Teknologi Cisco, seperti dikutip dari NDTV, Rabu 1 Juli 2015.
Data perusahaan riset Markets and Markets mengungkapkan jika pasar keamanan siber secara glonal diperkirakan tumbuh US$170,21 miliar pada 2020 nanti, dari hanya US$106,32 miliar di 2015.
Sebelum membeli OpenDNS, Cisco telah membeli lusinan perusahaan selama beberapa tahun terakhir. Di 2014, mereka membeli ThreatGRID, sebuah perusahaan analisa malware. Tahun ini mereka juga baru membeli Neohapsis, sebuah perusahaan penasehat keamanan siber.
OpenDNS diketahui juga telah bekerja sama dengan perusahaan keamanan lain seperti Aruba Networks, Netgear dan FireEye Inc.
Baca Juga :
Pemerintah Bangun 'Senjata' Lawan Perusahaan Teknologi Asing
"Kita punya program 1.000 startup dalam lima tahun."
VIVA.co.id
15 April 2016
Baca Juga :