BPS Prediksi Produksi Padi Naik Jadi 77,55 Juta Ton
Rabu, 1 Juli 2015 - 16:29 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Badan Pusat Statistik mencatat produksi padi pada 2014, sebanyak 70,85 juta ton gabah kering giling (GKG), atau turun 0,43 juta ton (0,61 persen) dibanding 2013.
Namun, BPS memperkirakan produksi padi pada 2015 akan naik 4,7 juta ton, atau 6,64 persen dibanding tahun lalu. Total produksi padi pada tahun ini diperkirakan sebanyak 75,55 juta ton GKG.
Namun, BPS memperkirakan produksi padi pada 2015 akan naik 4,7 juta ton, atau 6,64 persen dibanding tahun lalu. Total produksi padi pada tahun ini diperkirakan sebanyak 75,55 juta ton GKG.
Kepala BPS, Suryamin, Rabu 1 Juli 2015, mengatakan kenaikan produksi padi pada tahun ini diperkirakan terjadi di Pulau Jawa sebanyak 1,83 juta ton dan di luar Pulau Jawa sebanyak 2,88 juta ton.
"Kenaikan produksi padi diperkirakan terjadi, karena kenaikan luas panen seluas 0,51 juta hektare (3,71 persen) dan kenaikan produktivitas sebesar 1,45 kwintal per hektare, atau naik 2,82 persen," ujar Suryamin, di kantornya.
Dia memprediksi, kenaikan produksi padi tahun ini yang relatif besar terdapat di Provinsi Jawa Tengah, Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
"Sementara perkiraan penurunan produksi padi relatif besar terdapat di Provinsi DI Yogyakarta, Gorontalo, dan DKI Jakarta," katanya.
Ada pun kenaikan produksi padi pada 2015 sebanyak 4,7 juta ton (6,64 persen) terjadi pada subround Januari-April 2015. Sementara itu, pada subround Mei-Agustus dan September-Desember masing-masing sebanyak 1,42 juta ton (4,49 persen), dan 2,20 juta ton (9,66 persen).
Suryamin menambahkan, kenaikan produksi padi pada 2015 sebagian besar disumbang oleh produksi pada April 2015. "Produksi padi April 2015, mencapai 11,7 juta ton, lebih tinggi dibanding April 2014, yang hanya sebanyak 9,8 juta ton," tuturnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala BPS, Suryamin, Rabu 1 Juli 2015, mengatakan kenaikan produksi padi pada tahun ini diperkirakan terjadi di Pulau Jawa sebanyak 1,83 juta ton dan di luar Pulau Jawa sebanyak 2,88 juta ton.