Pria Berkursi Roda Rampok Bank

Pria Berkursi Roda Rampok Bank
Sumber :
  • Mirror
VIVA.co.id
- Kepolisian New York kini sedang mencari seorang pria berkursi roda, yang jadi tersangka perampokan bank di New York, berhasil membawa uang tunai sebesar US$1.200 atau hampir Rp16 juta.


Dikutip dari
Reuters
, Rabu, 1 Juli 2015, pria yang mengenakan tudung kepala, diperkirakan berusia 30an tahun, terekam kamera pengawas memberikan catatan pada kasir bank Santander, Senin, 29 Juni.

Kegempaan Gunung Lokon Naik, PVMBG Minta Warga Tak Mendekati Radius 2,5 Km dari Kawah Tompaluan

Walau pria itu tidak memperlihatkan senjata pada petugas bank, namun tidak ada upaya untuk menghentikannya, ketika keluar dari bank dengan uang hasil rampokan.
Banjir Dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono, Riza Patria Optimis Menang 1 Putaran


Arti Pepatah Jawa yang Diucapkan Ahmad Luthfi saat Debat Kedua Pilgub Jateng
Insiden di New York bukan merupakan kasus pertama, perampokan bank oleh orang berkursi roda. Kakek berusia 60 tahun di Idaho, ditangkap pada 2014, untuk perampokan di Bank Federal.


Pria Berkursi Roda Rampok Bank


Kakek berkursi roda itu ditangkap polisi di luar bank, saat akan kabur menggunakan taksi. Pada 2010, pria berkursi roda di California, melakukan perampokan menggunakan pistol mainan.


Pria yang disebut mengidap penyakit kritis itu, sengaja melakukan perampokan agar memperoleh perawatan medis di penjara. Pengadilan mengabulkan keinginannya dengan 21 tahun penjara.


Tapi tidak diketahui apakah dia juga memperoleh perawatan medis, atas penyakit parah yang dideritanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya