Daur Ulang Film Back to The Future Terancam Batal
- Dok Back to The Future
VIVA.co.id - Beberapa waktu lalu, sempat muncul rumor bahwa film blockbuster pada 1985, Back to The Future, akan dibuat daur ulangnya. Banyak fans merasa bahagia, karena dengan kecanggihan spesial efek di era modern, dapat dipastikan, kalau film tentang para petualang waktu itu akan tampil memukau.
Namun, dikutip dari The Telegraph, Senin, 29 Juni 2015, tampaknya isu itu hanya akan menjadi isapan jempol belaka. Sebab, Robert Zemeckis, sang sutradara sekaligus penulis utama naskah film klasik tersebut, telah bersumpah, selama ia masih hidup, film ini tidak boleh didaur ulang.
“Mereka (studio yang berminat) boleh saja membuatnya, kalau nanti saya sudah wafat,” ujarnya.
Ia mengatakan, harus tegas terhadap hal ini, karena Back to The Future, adalah sebuah film legendaris, dan tak ada seorang pun yang boleh merusaknya, dengan membuat film daur ulang yang kualitasnya jauh lebih buruk.
Pada 1984, studio Universal dan Amblin Entertainment, memang membuat kesepakatan dengan Robert, serta penulis naskah kedua, Bob Gale. Isinya, hanya mereka berdua, orang yang berhak menyatakan bahwa film itu boleh dibuat remake atau diteruskan ceritanya.
Jadi, meski pihak studio sudah menyediakan dana, jika kedua orang ini tak memberi lampu hijau, secara hukum film Back to The Future tidak bisa dibuat.
Isu remake ini sebenarnya muncul, karena belakangan, konon Bob mulai tertarik untuk membuat sekuel bagian keempat. Namun, tanpa persetujuan Robert, tentu hal itu tidak akan bisa terlaksana.
Robert sebenarnya yakin, kalau film yang sampai dibuat tiga kali itu didaur ulang, akan mendulang sukses besar. Namun baginya, uang bukanlah segalanya.
#66, Film Laga Indonesia Berjaya di Luar Negeri
Film ini kaya apresiasi dari berbagai festival internasional.
