Panas Mendera, 1.000 Siswa Pilih Tidur Bersama
Selasa, 30 Juni 2015 - 15:06 WIB
Sumber :
- Shanghaiist
VIVA.co.id
- Lebih dari 1.000 siswa di China, menggelar tikar dalam stadion, milik Universitas Normal di Wuhan. Mereka tidak tahan dengan panas di kamar asrama, hingga memutuskan pindah ke stadion yang dilengkapi pendingin ruangan.
Dikutip dari Shanghaiist , Selasa, 30 Juni 2015, ribuan siswa tidur bersama dalam stadion, tentunya dengan pemisah antara siswa lelaki dan wanita. "Asrama sangat panas, saya mungkin mati karena pengap," kata seorang siswa.
Baca Juga :
Cuaca Ekstrem Telah Bunuh 600 Ribu Orang
Dikutip dari Shanghaiist , Selasa, 30 Juni 2015, ribuan siswa tidur bersama dalam stadion, tentunya dengan pemisah antara siswa lelaki dan wanita. "Asrama sangat panas, saya mungkin mati karena pengap," kata seorang siswa.
Pihak universitas memang sengaja membuka stadion, sehingga para siswa mereka bisa tidur dengan nyaman. Kebijakan itu pun bukan pertama kalinya, karena telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
Tidak kurang dari 1.000 siswa telah memadati stadion, pada pukul 22.00 waktu setempat, membawa tikar dan kasus, yang mereka hamparkan di lapangan, maupun kursi penonton.
Kamar asrama di China biasanya berisi empat siswa, tanpa pendingin ruangan, sehingga pada musim panas akan terasa panas dan pengap.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pihak universitas memang sengaja membuka stadion, sehingga para siswa mereka bisa tidur dengan nyaman. Kebijakan itu pun bukan pertama kalinya, karena telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.